JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Saat memilih kampus untuk berkuliah, hal yang pertama dilihat tentu saja adalah biayanya. Biasanya semakin tinggi biaya yang ditawarkan semakin banyak fasilitas yang didapatkan.
Jika membicarakan soal kampus swasta termahal, sudah pasti di benak kita muncul Trisakti dan Binus. Nyatanya Trisakti dan Binus bukan berada di urutan pertama. Lalu siapakah yang berada di urutan pertama? Ini penjelasannya.
1. Swiss German University
Swiss German University (SGU) adalah universitas internasional yang dibentuk dari kerjasama Indonesia, Jerman, Swiss, dan Austria di Tangerang, Banten. Mahasiswa SGU dapat menjalani program magang semester 3 di Indonesia dan semester 6 di Jerman dan negara lainnya.
Universitas ini memiliki prodi yang unik dan menarik seperti Mechatronics Engineering, Industrial Engineering, Information Technology, Business and Management, Hotel and Tourism Management, dan International Culinary Business.
Kemudian ada juga prodi Accounting and Data Analytics, Global Strategic Communications, Food Technology, Pharmaceutical Chemical Engineering, Biomedical Engineering, dan Sustainable Energy and Environment.
Biaya yang ditawarkan pun cukup fantastis yaitu sekitar Rp27,5 juta – Rp30 juta per semester untuk program S1. Mahasiswa yang mengambil Double Degree Program dikenakan uang kuliah sekitar 3.850 – 4.750 euro atau sekitar Rp65,7 juta – Rp81,1 juta.
Khusus mahasiswa Double Degree Program yang mengambil prodi International Culinary Business di Indonesia dan 1 tahun di Swiss dikenakan uang kuliah CHF 29.850 atau sekitar Rp471 juta per semester.
Uang kuliah Dual Degree Program di atas mencakup entry visa, asuransi jiwa, biaya pendaftaran ke kampus mitra, cooperation and examination. Uang kuliah ini tidak mencakup uang tiket dan biaya hidup di luar negeri.
Uang kuliah SGU sudah termasuk jaket kampus, biaya masa orientasi, dan asuransi jiwa. Sementara itu, uang kuliah SGU tidak mencakup uang buku, ujian ulang, kredit tambahan, dan biaya seremoni wisuda.
Mahasiswa Swiss German University dikenakan biaya pengembangan atau Development Fee di awal perkuliahan sebesar Rp58,5 juta. Mahasiswa yang melakukan pembayaran dini bisa mendapat diskon 50% atau menjadi Rp29,25 juta.
Biaya kuliah SGU di atas bisa dicicil dalam 4 kali pembayaran. Mahasiswa Swiss German University juga dikenakan biaya Confirmation Fee sebesar Rp10 juta.
2. Universitas Trisakti
Universitas Trisakti menjadi kampus swasta termahal nomor dua. Universitas Trisakti sendiri menjadi kampus swasta yang cukup tua di Indonesia. Universitas ini memiliki beberapa fakultas dan jurusan seperti Fakultas Kedokteran Umum, Hukum, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Teknik Sipil dan Perencanaan, Teknik Industri, Teknologi Kebumian dan Energi, Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, sampai Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Mahasiswa Universitas Trisakti dikenakan biaya Sumbangan Pengembangan (SP) di awal perkuliahan dengan kisaran Rp14 juta – Rp130 juta sesuai prodi. Di samping itu, biaya kuliah Universitas Trisakti terdiri dari biaya pokok semester, biaya tambahan per SKS, biaya SKS, dan biaya praktikum.
Biaya kuliah Universitas Trisakti semester pertama berkisar dari Rp33,4 juta – Rp332,3 juta sesuai prodi. Estimasi biaya kuliah Universitas Trisakti sampai lulus yaitu Rp131,3 juta – Rp606 juta.
3. Universitas Pelita Harapan (UPH)
Pembagian biaya kuliah UPH terdiri dari dari Admission Fee, Credit Fee, Semester/Term Fee, biaya Learning Facilities, biaya jaket, dan biaya orientasi. Biaya kuliah semester pertama UPH S1 berkisar Rp41,6 juta -Rp171,75 juta sesuai prodi.
Sementara itu, biaya kuliah UPH untuk mahasiswa semester 2 ke atas terdiri dari Semester Fee, Credit Fee. Khusus mahasiswa prodi Kedokteran dikenakan tambahan biaya Re-Registration Fee. Biaya kuliah UPH per semester mulai semester 2 berkisar Rp12,6 juta – Rp50,75 juta. Total biaya kuliah UPH hingga semester akhir berkisar dari Rp179,95 – Rp697 juta.
Universitas Pelita Harapan juga menyediakan program Online Learning untuk Applied Communication Sciences dengan biaya semester pertama Rp14,6 juta dan biaya kuliah Rp10 juta per semester mulai semester 2.
UPH juga memiliki program D3 Pharmacy dengan biaya kuliah semester pertama Rp13,4 juta dan biaya kuliah Rp3 juta per semester mulai semester kedua.
UPH sendiri memiliki fasilitas kampus yang cukup lengkap seperti UPH Clinic, Hope Counseling & Assesment Center, gym, kolam renang, lapangan sepak bola, lapangan badminton, lapangan futsal, fasilitas biliar, dan lapangan basket.
4. President University
President University adalah kampus yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris dan juga memiliki program pertukaran pelajar yang cukup beragam. Hal tersebut dikarenakan President University memiliki 53 universitas mitra untuk bekerja sama.
Mahasiswa President University difasilitasi dengan layanan rawat inap dan rawat jalan gratis di President University Medical Center. Selain itu, dapat free access menggunakan fasilitas di Jabebeka Golf & Country Club, President Executive Club, De’Khayangan, dan Jababeka Convention Center dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Waktu tempuh studi tepat waktu di President University adalah 10 semester dalam 3 tahun 4 bulan. Selama masa studi, mahasiswa President University diwajibkan proaktif di salah satu dari 32 klub dan komunitas, termasuk Golf Academy. Mahasiswa juga harus mengikuti kuliah bisnis dan pelibatan praktik bisnis.
Uang kuliah di President University per tahun 2017 adalah Rp30 juta per semester atau Rp300 juta untuk satu masa perkuliahan (10 semester).
Di samping uang kuliah, sejumlah biaya kuliah yang harus dibayarkan mahasiswa President University satu kali di awal tahun akademik per 2017. Biaya ini di antaranya yaitu biaya program matrikulasi dan masa orientasi studi Rp5 juta dan uang pembangunan Rp10 juta.
Mahasiswa juga diwajibkan untuk tinggal di asrama mahasiswa President University Student Housing di tahun pertama perkuliahan. Biaya asrama President University yaitu Rp5,8 juta per semester (4 bulan) atau Rp16,6 juta per tahun.
Mahasiswa President University juga harus mengikuti pelatihan TOEIC selama 4 bulan. Biaya pelatihan TOEIC yaitu sebesar Rp2,5 juta. President University memberikan beasiswa jalur rapor dan jalur tes untuk mahasiswa dengan pengurangan biaya hingga gratis biaya kuliah.
5. Binus University
Binus sering masuk sebagai universitas terbaik di Indonesia di berbagai lembaga rangking. Binus sendiri juga memiliki beberapa kampus di Jawa seperti Jakarta, Bandung, dan Malang.
Biaya kuliah Binus University semester pertama tahun ajaran 2022-2023 berkisar Rp18,7 juta – Rp25,2 juta sesuai prodi.
Mahasiswa Binus juga dikenakan biaya lab Rp1,75 juta – Rp4,25 juta sesuai prodi.Di samping itu, ada biaya peralatan sebesar Rp9,5 juta. Khusus mahasiswa kampus Binus Greater Jakarta dikenakan biaya laboratorium mulai dari semester 1-4.
Mahasiswa Binus juga dikenakan Biaya Sumbangan (DP3) dengan dua kali cicilan, dengan kisaran masing-masing cicilan mulai dari Rp17,5 juta – Rp22,5 juta. Total biaya sumbangan Binus University S1 berkisar Rp35 juta – Rp45 juta.
Nah itu tadi adalah kampus swasta termahal di Indonesia. Jadi kamu tertarik berkuliah dimana nih? (*)