PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pendidikan Sumbar mengungkap kebutuhan tenaga guru untuk jenjang pendidikan SLTA semakin mendesak khususnya di wilayah kerja Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah 1 yang meliputi Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan Kota Padangpanjang.
“Kekurangan guru mencapai 889 orang, secara umum saat ini jumlah guru yang ada sebanyak 2.335 orang terdiri dari 1.523 guru PNS, 82 guru PPPK, dan 730 guru honorer,” ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah 1, Mardison di Bukittinggi, Selasa.
Mardison menegaskan, kebutuhan itu akan terus meningkat setiap tahun seiring guru memasuki usia pensiun. Ia menyebutkan untuk 2022 ini, tercatat guru pensiun sebanyak 42 orang, lalu di 2023 nanti juga akan pensiun sebanyak 112 orang.
“Ini terjadi secara merata di seluruh sekolah yang ada di wilayah 1, artinya, kebutuhan guru setiap tahun akan terus meningkat, Alhamdulillah untuk tahun ini akan dibuka pengadaan tenaga guru PPPK, wilayah 1 mendapat jatah sekitar 293 orang, ini masih data mentah, kemungkinan masih bisa berubah,” katanya.
Kondisi itu, terang Mardison, selalu disampaikan melalui aplikasi informasi yang sudah terkoneksi langsung dengan Kementerian PANRB.
“Alhamdulillah untuk tahun ini pengisian informasi di aplikasi tersebut dapat tuntas, makanya kuota pengadaan PPPK untuk wilayah 1 bisa ditetapkan Menpan RB. Semoga tahun 2023 akan ada lagi pengadaan serupa, dan isian data kami bisa dituntaskan kembali nantinya,” kata Mardison.
Ia meminta selalu ada peningkatan kompetensi guru termasuk peningkatan kesejahteraan bagi guru honorer yang saat ini sangat di bawah standar.
“Agar guru semakin profesional tentu dibutuhkan peningkatan kompetensi, baik itu melalui sosialisasi, bimtek maupun training, terlebih lagi dengan kurikulum merdeka, para guru sangat dituntut untuk berkompetensi sesuai perkembangan teknologi,” kata dia.
Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah 1 mengkoordinir total 48 sekolah negeri, rinciannya Kota Bukittinggi dengan 5 SMA, 2 SMK dan 1 SLB. Kabupaten Agam sebanyak 21 SMA, 10 SMK, dan 2 SLB, sementara di Kota Padangpanjang terdata 4 SMA, 2 SMK, dan 1 SLB serta 45 sekolah swasta. (rdr/ant)