“Kekurangan ini dapat ditutupi ketika guru dan sekolah bisa merancang program pembelajaran yg hampir natural. Intinya, full day school bukan full belajar, tetapi full berada dalam lingkungan yang mengajarkan dan mendidik,” katanya.
Sebagaimana diketahui, pembelajaran semester dua tahun ajaran 2022/2023 di Padang sudah mulai digelar sejak Senin (2/1/2023) dan ada sedikit perbedaan dengan semester sebelumnya.
Disdikbud Kota Padang menambah jam pelajaran bagi seluruh siswa SD dan SMP menjadi waktu normal. Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova menyebutkan, waktu belajar untuk satu jam pelajaran bertambah dari sebelumnya.
Untuk SD yang sebelumnya 25 menit, menjadi 35 menit. Sementara untuk SMP bertambah dari awalnya 30 menit menjadi 40 menit.
“Penambahan jam pelajaran itu hanya berlaku pada sekolah yang menerapkan satu shift. Sementara untuk sekolah yang menerapkan dua shift, menyesuaikan saja,” katanya.
Ia tak menampik dengan bertambahnya jam pelajaran itu berdampak kepada jam kepulangan siswa yang menjelang sore. “Ya seperti ‘full day school’. Namun saat ini kami belum menerapkan ‘full day school’ di Padang, masih menunggu penyelesaian Surat Edaran Depdikbud,” kata Yopi.
Ia mengatakan, jika full day school diterapkan utuh di Padang, siswa SD dan SMP di Padang akan belajar dari Senin sampai Jumat. Sementara ini pihaknya baru mengeluarkan kebijakan Proses Belajar Mengajar (PBM) dilaksanakan enam hari belajar. (rdr-008)