Di abad revolusi 5.0, katanya, ada banyak tantangan dan peluang. “Mudah-mudahan nanti kita bisa berbagi antara Semen Padang dengan UMRI,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMRI Jufrizal Syahri mengatakan, pimpinan UMRI sangat terbuka untuk MoU maupun MoA antara industri dengan kampus, sehingga mahasiswa yang tamat akan cepat diserap industri.
Karena pertama, dengan adanya program MBKM mahasiswa bisa magang di dunia industri. Kedua, praktisi mengajar langsung ke perguruan tinggi, bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia industri.
“Semoga nanti dari Semen Padang ada yang bisa memberikan pengajaran di kampus UMRI,” katanya. Program MBKM, bisa menjadi bekal tambahan bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja.”
“Bahkan, banyak tamatan UMRI yang akhirnya diterima kerja di tempat mereka magang. UMRI adalah penyelenggara MBKM terbaik di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, dan pada beberapa hari lalu mendapatkan penghargaan,” ungkapnya. (rdr)