3. Kurikulum
Di sekolah formal, kurikulum pelajarannya cenderung lebih ketat karena dirancang oleh pakar dan praktisi pendidikan.
Namun, homeschooling lebih fleksibel karena kurikulumnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak.
4. Jadwal Belajar
Jadwal belajar sekolah formal di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu lima hari seminggu untuk full day school dan enam hari dalam sepekan.
Di homeschooling, jadwal belajar dapat bergantung pada kesepakatan antara orang tua dan anak, atau orang tua, anak, dan pengajar (jika memanggil guru dari luar).
5. Penanggung Jawab Pendidikan
Penanggung jawab di sekolah formal adalah guru dan pihak sekolah, tetapi pada homeschooling ada di tangan orang tua.
Dalam homeschooling, peran orang tua bisa dibilang sangat dominan dalam menentukan kesuksesan belajar anak.
6. Model Belajar
Perbedaan terakhir ada pada model belajar, di mana sekolah formal menerapkan aturan turun-temurun dan orang tua bisa memilih sekolah mana yang menurutnya baik untuk anak.
Sedangkan untuk homeschooling, model belajarnya membutuhkan komitmen dan kreativitas karena dilakukan sesuai kebutuhan dan minat anak.
Terlepas dari perbedaan yang ada, pilihan ada di tangan orangtua dan kesepakatan dengan anak. Pendidikan formal maupun homeschooling sama baiknya apabila dapat mengembangkan potensi terbaik buah hati. (rdr)