Simak! Ini Perbedaan antara Homeschooling dan Sekolah Biasa

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah, homeschooling dilakukan di rumah dan orang tua bertanggung jawab langsung untuk proses dan hasil pendidikan anak.

ilustrasi homeschooling. (dok. Asian Parents)

ilustrasi homeschooling. (dok. Asian Parents)

LIFESTYLE, RADARSUMBAR.COM – Metode belajar Homeschooling atau sekolah rumah atau dalam dunia pendidikan disebut sekolah mandiri, berbeda dengan sekolah formal biasa.

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah, homeschooling dilakukan di rumah dan orang tua bertanggung jawab langsung untuk proses dan hasil pendidikan anak.

Homeschooling juga dianggap sebagai pendidikan berbasis rumah yang memungkinkan anak berkembang sesuai potensi dirinya.

Namun, anak juga bisa mengembangkan potensi dirinya ketika bersekolah di sekolah formal biasa.

Kalau begitu, apa perbedaan antara homeschooling dengan sekolah formal? Berikut keterangannya seperti dikutip dari Parapuan:

1. Sistem Pendidikan
Perbedaan homeschooling dan sekolah formal yang pertama yaitu sistem pendidikannya. Pada sekolah formal, sistem pendidikan menggunakan standar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Di sekolah swasta ada yang memakai standar dari Kemdikbud, tapi ada pula yang menggunakan ketentuan lembaga atau yayasan.

Sementara untuk homeschooling, sistem pendidikannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga.

2. Fasilitas Pembelajaran
Fasilitas pembelajaran di sekolah formal pastinya lebih lengkap dan bagus, ada perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga, dan sebagainya.

Sementara untuk homeschooling fasilitasnya terbatas atau hanya menggunakan sarana yang ada, agar lebih simpel dan efisien.

3. Kurikulum
Di sekolah formal, kurikulum pelajarannya cenderung lebih ketat karena dirancang oleh pakar dan praktisi pendidikan.

Namun, homeschooling lebih fleksibel karena kurikulumnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak.

4. Jadwal Belajar
Jadwal belajar sekolah formal di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu lima hari seminggu untuk full day school dan enam hari dalam sepekan.

Di homeschooling, jadwal belajar dapat bergantung pada kesepakatan antara orang tua dan anak, atau orang tua, anak, dan pengajar (jika memanggil guru dari luar).

5. Penanggung Jawab Pendidikan
Penanggung jawab di sekolah formal adalah guru dan pihak sekolah, tetapi pada homeschooling ada di tangan orang tua.

Dalam homeschooling, peran orang tua bisa dibilang sangat dominan dalam menentukan kesuksesan belajar anak.

6. Model Belajar
Perbedaan terakhir ada pada model belajar, di mana sekolah formal menerapkan aturan turun-temurun dan orang tua bisa memilih sekolah mana yang menurutnya baik untuk anak.

Sedangkan untuk homeschooling, model belajarnya membutuhkan komitmen dan kreativitas karena dilakukan sesuai kebutuhan dan minat anak.

Terlepas dari perbedaan yang ada, pilihan ada di tangan orangtua dan kesepakatan dengan anak. Pendidikan formal maupun homeschooling sama baiknya apabila dapat mengembangkan potensi terbaik buah hati. (rdr)

Exit mobile version