“Saya sempat berfikir panjang untuk melanjutkan studi menjadi Doktor, karena ini memakan biaya yang banyak, sementara saya juga ada tanggungan biaya keluarga dan dua anak yang masih sekolah,” katanya.
Jauh sebelum mengejar gelar Doktor dan Magister, Reszil menyelesaikan S1 Manajemen di STIE KBP Padang dan S2 di kampus yang sama.
“Pada saat itu saya hanya ingin kuliah di semester satu saja untuk tahu siapa yang mengajar, belajar dan apa yang dipelajari,” katanya.
Tidur dengan Buku
‘Kegilaan’ Bripka Reszil dengan dunia pendidikan tak main-main.
Di tengah usahanya mendapatkan gelar Doktor, dia selalu menyempatkan membaca buku dan jurnal internasional untuk sejumlah risetnya.
Padahal, dirinya tentu mempunyai kesibukan yang tak sedikit pula sebagai seorang anggota Polri dan bertugas di Polda Sumbar.
Menurutnya, ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi siapapun.
“Percuma saja punya semuanya tapi tak berilmu, tidak ada gunanya juga,” katanya.
Saking gigihnya, suami dari Meta Nora Putri ini tidak jarang ketika di rumah, dia tidur dengan buku masih di tangan.
Gagal di Akpol
Pada tahun 2003, usai menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Reszil sempat mencoba peruntungan untuk mengikuti seleksi di Akademi Kepolisian (Akpol), namun gagal.
Tak patah semangat, pada tahun 2004 silam, dirinya kembali mencoba masuk Akpol, namun, takdir berkata lain. Dia hanya bisa menjadi Bintara Polri.
Meski hanya menjadi seorang Bintara, prestasi yang ia torehkan selama menempuh Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Padang Besi pun tak main-main.
Dia berhasil masuk ke dalam siswa dengan peringkat 10 besar di posisi tujuh dari 534 siswa saat itu.
“Setelah dua tahun menjadi polisi, tahun 2007 saya ikut kembali seleksi Akpol, namun tetap tak ada rezeki menjadi seorang perwira Polri sumber Akpol,” ucapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku tak patah semangat ataupun berkecil hati.
Terbukti, hingga saat ini, dia masih aktif berstatus anggota Polri dan sudah ditugaskan ke berbagai satuan kerja (Satker) kepolisian.
Karirnya di kepolisian dimulai di Direktorat Samapta Bhayangkara (Dit Sabhara) Polda Sumbar, Satuan Samapta Polresta Padang, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang.
Kemudian ditugaskan di Satuan Polisi dan Perairan (Satpol Air) Polresta Padang, hingga menjadi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) Satuan Binmas Polresta Padang sebelum ditarik lagi ke Polda Sumbar. (rdr)