
Beberapa tahapan pun ia lalui, seperti wawancara mendalam (deep interview), kompetisi bakat, traditional wears, speech, catwalk dan inteligensi.
Keberhasilan Nadira ini juga diyakini membawa efek positif kepada SMPN 12 Padang, sekolah tempat ia menuntut ilmu.
Hal tersebut tak terlepas dari dorongan semangat kedua orang tuanya serta keluarga besar SMPN 12 Padang.
Belakangan diketahui, anak bungsu dari dua bersaudara itu mempunyai orang tua yang bukan ‘kaleng-kaleng’.
Ia merupakan anak dari Novri Abbas, Kepala Badan Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Bukittinggi dan ibu bernama Dewi Novyenti, Kepala Bidang (Kabid) Hak Asasi Manusia (HAM) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumbar.
“Sebagai Putri Hijab Nusantara, setelah ini Nadira juga akan menjadi Brand Ambassador (BA) perancang busana muslim di Malaysia dan berbagai negara serta akan ikut berbagai iven internasional,” kata ibu Nadira, Dewi Novyenti. (rdr)
Komentar