Saat ini, katanya, generasi muda cenderung lebih suka bermain media sosial (medsos) ketimbang membaca Al-Qur’an.
“Kami ingin mereka tidak hanya memikirkan kepentingan dunia saja, namun juga harus punya bekal ke akhirat nanti,” katanya.
Ke depan, kata Firman, pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan serupa dengan lebih semarak dan meriah.
“Ini program tahunan yang memang rutin dilaksanakan,” tutur pria yang maju menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam daerah pemilihan (Dapil) 6 (Matur-Tanjung Raya) nomor urut 2 dari Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) tersebut. (rdr)