Ini Harapan Dirut Semen Padang pada Program Magenta

PT Semen Padang terbuka berbagi pengalaman di dunia industri, karena perusahaan menyadari harus dekat dengan perguruan tinggi.

Dirut Semen Indrieffouny Indra memberi selamat kepada peserta program Magenta. (dok. Humas)

Dirut Semen Indrieffouny Indra memberi selamat kepada peserta program Magenta. (dok. Humas)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang Indrieffouny Indra berharap, para peserta Program MAGENTA untuk dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

“Saya harapkan, selama menjalani program ini bisa melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Selamat menjalani kegiatan magang ini, manfaatkan waktu, gali lah pengalaman sebanyak-banyaknya, enam bulan waktunya hanya sebentar.”

“Saya titipkan juga untuk menjaga kerahasiaan perusahaan ini dan selalu patuhi K3 dalam bekerja,” ujarnya.

Arief melanjutkan, PT Semen Padang terbuka berbagi pengalaman di dunia industri, karena perusahaan menyadari harus dekat dengan perguruan tinggi.

“Kami telah memiliki MoU dengan beberapa perguruan tinggi, dan mungkin nanti akan diperlebar ke perguruan tinggi lainnya,” tambah Arif.

Terakhir, dia berpesan kepada peserta program MAGENTA dimana pun berkiprah, bekerja ataupun berkegiatan agar tetap menggunakan produk PT Semen Padang.

“Tetap gunakan produk PT Semen Padang, sebuah perusahaan kebanggaan dari Sumbar. Kami adalah perusahaan semen pertama di Asia Tenggara dan tahun ini berusia 114 tahun,” katannya.

Kepala Departemen SDM PT Semen Padang R Trisandi Hendrawan menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait kebutuhan peserta dan Program ini dilaksanakan selama enam bulan, dari 1 Februari s.d. akhir Juli 2024.

“Dapat kami sampaikan dari 1.653 peserta yang mendaftar di program MAGENTA PT Semen Padang, yang diterima adalah 44 orang. Selamat datang dan selamat bergabung di PT Semen Padang.”

“Program ini merupakan tantangan bagi peserta, bahwa di magang ini yang dibutuhkan tidak hanya IPK, tetapi kesempatan disini mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus selama ini, kemampuan berkomunikasi dan attitude,” ujarnya.

44 peserta program MAGENTA ini berasal dar 16 perguruan tinggi baik dari dalam dan luar negeri, yakni, dari Universitas Andalas 23 peserta, UPI YPTK Padang 3 peserta, ITP 2 peserta, UNP 1 peserta, Universitas Metamedia 1 peserta, Poltekkes Padang 1 peserta.

Kemudian, Universitas Sriwijaya 1 peserta Universitas Syiah Kuala Aceh 3 peserta, ITB 1 peserta, UGM 1 peserta, Undip 1 peserta, Universitas Brawijaya 1 peserta, Institut Teknologi Sumatera 1 peserta, Khun Shan University, Taiwan, 1 peserta, Universitas Jambi 1 peserta dan Universitas Sebelas Maret 1 peserta. (rdr)

Exit mobile version