Ulang tahun Kota Pariaman jatuh setiap tanggal 2 Juli setelah dimekarkan dari daerah induknya, Kabupaten Padang Pariaman.
Sebelum penemuan bom tersebut menggegerkan masyarakat pada Sabtu (1/7/2023) sore, beberapa hari sebelumnya, Polres dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar kegiatan jalan santai yang diikuti oleh anggota polisi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhammad Arvi kepada awak media mengatakan, bom ditemukan di sebuah warung kawasan padat penduduk.
Selain itu, lokasi penemuan bom berada di sebelah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Apar, Kota Pariaman dan tidak berada jauh dari rel kereta api.
“Warga menjadikan (penemuan bom) itu tontonan. Jika meledak, bisa berbahaya,” katanya kepada awak media.
Arvi mengeklaim telah mengantongi identitas seseorang yang diduga kuat sebagai pemilik bom yang menghebohkan masyarakat Pariaman tersebut.
“Kecurigaan kami mengarah kepada seorang pria yang sering berada di warung yang menjadi lokasi penemuan bom tersebut,” katanya.
Arvi mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut dari pria diduga pemilik bom tersebut.
“Apa motifnya, kami juga dalami,” tuturnya. (rdr-008)