Radar Sumbar
Minggu, 29 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radar Sumbar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Berita

Perang Picu Krisis Pangan Dunia, 19.600 Orang setiap Hari Mati Kelaparan

Redaksi Redaksi
Sabtu, 31/12/2022 | 02:24 WIB
Perang Picu Krisis Pangan Dunia, 19.600 Orang setiap Hari Mati Kelaparan

Jokowi. (Foto: Dok. Sekretariat Presiden)

ShareTweetSendShare
Join group telegram Radarsumbar.com disini https://t.me/+MlmLqseYwSYxNjg9

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Presiden Jokowi mengatakan 19.600 di dunia meninggal kelaparan akibat krisis pangan yang terjadi belakangan ini.

Krisis pangan itu salah satunya dipicu oleh konflik Rusia dengan Ukraina yang berlangsung hampir setengah tahun belakangan ini. Jokowi mengatakan perang itu tidak hanya memicu krisis pangan.

Baca Juga

Meikarta Mangkir, Andre Rosiade: DPR akan Panggil Bos Lippo James Riady

Anies Pernah Janji Takkan Maju selama Prabowo masih Nyapres, Sandiaga Uno Pastikan Itu!

Perang juga memicu krisis energi. Perang juga mengganggu proses pemulihan ekonomi dari dampak penyebaran covid.

Jokowi mengatakan masalah itu cukup serius. Apalagi, perang Rusia kemungkinan berlangsung lama. Perkiraan itu ia sampaikan setelah ia berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama 2,5 jam dan Presiden Ukraina Vladymyr Zelensky selama 1,5 jam.

Karena perang berkepanjangan itu katanya, sejumlah lembaga internasional sudah memperkirakan kondisi ekonomi yang saat ini sudah cukup sulit pada tahun ini, berlanjut ke tahun depan.

“Dunia saat ini sedang mengalami posisi yang tidak gampang. Posisinya betul-betul sulit semua negara. Lembaga internasioanl menyampaiakan tahun 2022 ini sangat sulit. Tahun depan mereka menyampaikan akan lebih gelap,” katanya saat membuka ‘BUMN Startup Day Tahun 2022’ di Tangerang, Senin (26/9/2022) pagi.

Meskipun berat, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk menjadikan masalah itu sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di dalam negeri terutama di tengah perkembangan ekonomi digital dalam negeri belakangan ini.

Laman 1 dari 2 Laman
12Next
Tag: Jokowikelaparanorangperang
ShareTweetSendShare

Baca Juga

Meikarta Mangkir, Andre Rosiade: DPR akan Panggil Bos Lippo James Riady

Meikarta Mangkir, Andre Rosiade: DPR akan Panggil Bos Lippo James Riady

Minggu, 29/1/2023 | 10:40 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno. (Dok. Youtube: Akbar Faizal Uncensored)

Anies Pernah Janji Takkan Maju selama Prabowo masih Nyapres, Sandiaga Uno Pastikan Itu!

Sabtu, 28/1/2023 | 21:02 WIB
Petugas gabungan membantu membersihkan puing-puing pasca kejadian banjir di Batu Busuk, Kota Padang beberapa waktu lalu. (Dok. Pusdalops PB)

BNPB: 762.574 Orang di Indonesia jadi Korban Terdampak Bencana Alam

Sabtu, 28/1/2023 | 20:01 WIB
Panglima TNI periode 2015-2017, Gatot Nurmantyo. (Foto: Radarsumbar.com / Dok. MMC)

Eks Panglima TNI Puji Kekuatan Adat dan Budaya Minangkabau

Sabtu, 28/1/2023 | 19:01 WIB
Selanjutnya
Baru 19 Juta UMKM Gabung Platform Digital, Jokowi Minta Startup Ikut Bantu

Baru 19 Juta UMKM Gabung Platform Digital, Jokowi Minta Startup Ikut Bantu

Ketua Bawaslu Agam, Elvys (Antara/Yusrizal)

Website Bawaslu Agam yang Diretas Sudah Pulih kembali

BERITA POPULER

  • Prof Asrinaldi: Sulit Memindahkan Suara Orang Minang dari Prabowo ke Anies

    Prof Asrinaldi: Sulit Memindahkan Suara Orang Minang dari Prabowo ke Anies

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waduh! Ular Piton 6 Meter Nyaris Duduk ke Pelaminan di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anies Pernah Janji Takkan Maju selama Prabowo masih Nyapres, Sandiaga Uno Pastikan Itu!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilu! Pasutri Korban Kecelakaan Beruntun Sempat Belikan Anak Gorengan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gempar, Mayat Lelaki Tua Ditemukan Depan Toko di Simpang Aur Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan Beruntun di Jalan Padang-Bukittinggi, Sejumlah Kendaraan Hancur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivasi IKD Disambut Antusias Pegawai PT Semen Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Tiga Fakta Keponakan Bunuh Paman di Pessel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eks Panglima TNI Puji Kekuatan Adat dan Budaya Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Braditi Moulevey: Jalan Berbayar Sebaiknya Ditunda Dulu!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radar Sumbar

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023