Radarsumbar.com
Rabu, 4 Oktober 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI

RADARSUMBAR BERITA

Perjalanan Rahasia Bung Hatta ke India, jadi Kopilot agar Tak Terendus Belanda

Redaksi
Rabu, 9/3/2022 | 11:34 WIB
Mohammad Hatta. (net)

Mohammad Hatta. (net)

ShareTweetSendShare

Nehru menawarkan agar Bung Hatta menginap di rumahnya dan menganggap rumah itu layaknya rumah sendiri. Namun tawaran itu ditolak karena perjalanan Bung Hatta yang dirahasiakan. Bung Hatta bilang ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan Nehru. Nehru menjadwalkan keesokan harinya karena sedang ada jadwal sidang kabinet.

Dalam pembicaraan kedua sahabat itu, Bung Hatta menanyakan apakah India dapat membantu Indonesia dalam hal persenjataan. Sebab, naga-naganya Belanda akan menyerbu Indonesia. Namun, Nehru menjawab tidak bisa. Senjata-senjata itu masih berada di bawah penguasaan Inggris, negara bekas penjajah India.

Baca Juga

Mentan tak Kunjung Pulang dari Eropa usai Penggeledahan di Rumah dan Kantornya, Presiden Lakukan Ini

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat hingga Karhutla, Termasuk Sumbar

Nehru berjanji membantu Indonesia dengan melayangkan protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar tindakan Belanda itu dihukum. Protes itu tidak dapat diabaikan oleh Belanda karena gengsinya akan jatuh jika tetap menyerang Indonesia. Nama Belanda akan terpuruk di dunia internasional.

Pukulan dari Belanda akan mengangkat derajat Indonesia. Indonesia memang akan menderita karena perang, namun Indonesia tidak akan dapat dihilangkan dari peta. Pendudukan Belanda di Indonesia hanya sementara dan, sesuai dengan Perjanjian Linggarjati, seluruh daerah Indonesia akan merdeka.

“Aku menyesal India tidak dapat segera membantu Republik Indonesia dengan segera, tapi aku setuju dengan pandangan Nehru bahwa pukulan terhadap Belanda itu akan menaikkan derajat Republik Indonesia di masa mendatang,” ujar Bung Hatta.

Bung Hatta mengisahkan semangat dan keyakinannya akan kemenangan Indonesia itu makin membara ketika dipertemukan dengan tokoh spiritual dan politikus India, Mahatma Gandhi, oleh Nehru. Pertemuan itu berlangsung di rumah Gandhi di pinggiran Kota New Delhi. Gandhi mengatakan tidak percaya Indonesia dapat dijajah kembali oleh Belanda. Sebab, seluruh dunia sudah menentang adanya kolonialisme. “Aku percaya, bagaimanapun juga agresifnya Belanda, Indonesia akan menang,” kata Gandhi.

Mendengar Gandhi berucap, terbayang dalam kepala Bung Hatta bahwa PBB akan segera mengakui hak merdeka dan berdaulat Indonesia. PBB akan memaksa mundur Belanda dari Indonesia dan mengakui kemerdekaan Indonesia sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Linggarjati. Setelah bertemu dengan Gandhi, Bung Hatta kembali ke Indonesia. Masih ditemani oleh Patnaik. Bung Hatta dan rombongan mendarat di Pekanbaru, Riau. Ia melanjutkan perjalanan keliling Pulau Sumatera ke Sumatera Utara.

Pada saat yang sama, radio mengabarkan Belanda mulai melancarkan agresi militer. Tercatat dalam sejarah agresi militer I itu mulai dilancarkan pada 21 Juli 1947. Selama beberapa waktu, Bung Hatta tertahan di Sumatera karena banyak daerah yang diblokade oleh Belanda. Hingga kemudian ia dapat kembali ke Yogyakarta menemui Sukarno setelah enam bulan berpisah. (irwan nugroho-detik.com)

Laman 2 dari 2 Laman
Prev12
Tag: HeadlineIndiaMohammad HattaperjalananPilihan Editorsejarah
ShareTweetSendShare

Baca Juga

Menlu: Total Empat WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki

Tolak Penggunaan Senjata Nuklir, Menlu Retno Tegaskan Indonesia Komit Jaga Perdamaian Internasional

Senin, 2/10/2023 | 15:31 WIB
Kemenkominfo Pastikan Putus Akses Gim Higgs Domino Island di PlayStore dan AppStore

Menkominfo Bertekad Rampungkan Pembangunan Infrastruktur Digital di Berbagai Daerah

Senin, 2/10/2023 | 13:01 WIB
Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya KCJB Whoosh, di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10/2023) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Presiden Jokowi: Kereta Cepat Tandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia

Senin, 2/10/2023 | 12:02 WIB
Lewat “Istana Berbatik”, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bangga Memakai Batik

Lewat “Istana Berbatik”, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bangga Memakai Batik

Senin, 2/10/2023 | 10:31 WIB
https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/

#TRENDING

Ilustrasi mutasi Polri. (Foto: Dok. Istimewa)
BERITA

Mutasi Polri: Kapolda, Wakapolda hingga Kapolres Diganti

Selasa, 26/9/2023 | 20:02 WIB

Buntut Protes Masyarakat, Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan Lewati Lima Nagari Dialihkan

Buntut Protes Masyarakat, Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan Lewati Lima Nagari Dialihkan

Jumat, 29/9/2023 | 16:31 WIB
Mabes TNI. (Foto: Dok. Puspen)

Mutasi Terbaru TNI: Ada Nama Pati asal Sumbar, Petinggi Puspen hingga Eks Danpaspampres

Jumat, 29/9/2023 | 17:31 WIB
Gedung Rektorat Unand. (Foto: Dok. unand.ac.id)

Oknum Pegawai Unand Diduga “Tilep” Dana Kemahasiswaan

Jumat, 29/9/2023 | 21:01 WIB
Pemprov Sumbar Sampaikan Permintaan Maaf soal Tuduhan Berita Hoaks

ASN Daerah yang Ingin Pindah ke Pemprov Sumbar Dihentikan Sementara, Ini Alasannya

Rabu, 27/9/2023 | 21:01 WIB
Perjalanan Rahasia Bung Hatta ke India, jadi Kopilot agar Tak Terendus Belanda

Perjalanan Rahasia Bung Hatta ke India, jadi Kopilot agar Tak Terendus Belanda

Rabu, 9/3/2022 | 11:34 WIB
Evakuasi anjing gila yang mati usai gigit warga di sejumlah kawasan Pauh pada Selasa (26/9/2023). (Foto: Dok. Polsek Pauh)

Drama Anjing Gila yang Tewas usai Gigit Sejumlah Orang di Pauh Padang, Ini Daftar Korban

Selasa, 26/9/2023 | 18:01 WIB
Radarsumbar.com

PT RADAR SUMBAR ONLINE © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI

PT RADAR SUMBAR ONLINE © 2023