Mengenai adanya dugaan oknum yang mengisi BBM berulangkali menyebabkan BBM langka pihaknya akan menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh oknum SPBU atau masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran di SPBU silahkan laporkan ke 135 (Call Center Pertamina),” tegasnya.
Pihaknya juga memastikan adanya produk pengganti yaitu pertamax di setiap SPBU yang menjual jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) pertalite.
“Diharapkan ke masyarakat dapat melaporkan ke call center jika menemukan pelanggaran. Kami akan langsung turun ke bawah,” tegasnya.
Kondisi di semua SPBU yang ada di Pasaman Barat saat ini terjadi antrean kendaraan untuk memperoleh BBM.
Warga mengaku kesulitan memperoleh BBM baik jenis solar maupun pertalite sejak dua pekan terakhir. (rdr/ant)
Komentar