Radarsumbar.com
Kamis, 23 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Sumbar Padang

Polisi Periksa Awaluddin Rao dan Keponakannya terkait Dugaan Penyebaran Video Hoaks di Penyekatan Padang-Solok

Redaksi Redaksi
Kamis, 22/7/2021 | 18:04 WIB
Pria viral insiden pos penyekatan Padang-Solok.

Pria viral insiden pos penyekatan Padang-Solok.

ShareTweetSendShare

PADANG, RADARSUMBAR.COM-Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat memeriksa dua pria terkait dugaan menyebarkan video kekerasan petugas di pos penyekatan yang menyebabkan wajahnya berdarah di pos PPKM Darurat Kota Padang.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, mengatakan pihaknya memanggil dua orang yakni Awaluddin Rao dan keponakannya sebagai saksi terkait kasus ini.

Baca Juga

Soal Media Dilaporkan ke Polisi, AJI Padang: Harusnya Gunakan Mekanisme UU Pers

Laporkan 6 Media Online ke Polisi, PWI Sumbar: Syafrial Kani Keliru

“Keduanya diperiksa di Mapolda Sumbar kemarin Rabu (21/7) selama dua jam dimulai dari pukul 09.00 WIB,” kata dia.

Ia mengatakan dari pengakuan saksi dia mengirim video itu kepada salah satu grup WhatsApp.

“Saksi ini mengaku menyebar video ini untuk memberitahu anggota grup bahwa ada pemeriksaan di Pos penyekatan di daerah itu,” kata dia.

Menurut dia polisi terus mendalami kasus ini, meski mantan legislator Tapanuli Tengah itu sudah mengajukan permohonan maaf secara langsung ke Polresta Padang beberapa waktu lalu itu tidak dapat menggugurkan tindak pidana yang dilakukan jika memang terbukti.

“Saat ini tim terus bekerja mengungkap kasus ini,” kata dia.

Sebelumnya Awaluddin Rao yang merupakan pengemudi viral dalam insiden di pos penyekatan PPKM Darurat mendatangi Kantor Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu sore untuk menyampaikan permintaan maaf atas videonya yang viral di media sosial.

“Saya datang atas dasar kesadaran diri sendiri dan tanpa paksaan siapapun untuk menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian,” kata Awaluddin Rao.

Ia meminta maaf jika videonya yang viral dengan muka berdarah dan mengaku matanya “buta” pada Sabtu (17/7) telah menganggu konsentrasi, bahkan menambah tugas kepolisian sebagai gugus depan dalam memutus mata rantai COVID-19.

“Saya juga menyatakan dukungan pada polisi untuk menjalankan tugas dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya.

Ia mengoreksi keterangannya dalam video yang mengatakan kalau ia ditusuk petugas hingga matanya buta.

“Kejadian saat itu dalam kondisi panik, saya tidak melihat ada petugas pos PPKM darurat yang menusuk. Saya berteriak minta tolong karena tiba-tiba ada darah di kening,” katanya.

Sebelumnya Kapolsek Koto Tangah AKP Lija Nesmon menceritakan kejadian itu berawal ketika sang pengemudi hendak masuk ke Padang via pos penyekatan Lubuak Paraku pada Jumat pagi sekitar pukul 02.30 WIB.

Kendaraan tersebut kemudian dihentikan oleh petugas untuk memeriksa dokumen pengemudi sebagaimana syarat untuk bisa masuk Kota Padang dalam masa PPKM darurat.

Syarat tersebut berupa surat keterangan vaksin, atau hasil tes PCR atau antigen yang menyatakan bebas COVID-19.

Namun ia bersama rekannya tidak bisa menunjukkan persyaratan tersebut, sehingga diminta putar balik oleh petugas layaknya kendaraan lain yang tidak memenuhi persyaratan.

“Saat diminta putar balik itulah pengemudi ini tidak terima, protes, dan mulai memprovokasi petugas, padahal kami hanya menjalankan tugas sesuai aturan dan ketentuan,” jelasnya.

Sang pengemudi juga terus menolak ketika diminta masuk ke mobil untuk putar balik. Tak lama berselang, lanjutnya, wajah laki-laki tersebut tampak berdarah dan ia mengaku ditusuk petugas dengan pulpen. (ant)

Tag: Awaluddin Raopenyekatan

Baca Juga

Soal Media Dilaporkan ke Polisi, AJI Padang: Harusnya Gunakan Mekanisme UU Pers

Soal Media Dilaporkan ke Polisi, AJI Padang: Harusnya Gunakan Mekanisme UU Pers

Rabu, 22/3/2023 | 20:01 WIB
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani melaporkan dugaan pencemaran nama baik dirinya ke Polresta Padang, Rabu (22/3/2023) siang. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)

Laporkan 6 Media Online ke Polisi, PWI Sumbar: Syafrial Kani Keliru

Rabu, 22/3/2023 | 18:31 WIB
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani melaporkan dugaan pencemaran nama baik dirinya ke Polresta Padang, Rabu (22/3/2023) siang. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)

Laporan Ketua DPRD Padang, Kasat Reskrim: Kita Koordinasi dengan Dewan Pers

Rabu, 22/3/2023 | 17:31 WIB
Ilustrasi hujan deras

Tradisi Balimau di Padang Diguyur Hujan, Pengunjung Bubar

Rabu, 22/3/2023 | 17:01 WIB
Selanjutnya
Covid-19 Dharmasraya, 19 Positif Baru dan 46 Dinyatakan Sembuh Hari Ini

Hasil Rapid Test Antigen Pasien Melahirkan Reaktif, Puskesmas Lubukbasung Ditutup

Seminggu Pencarian, Basarnas Hentikan Pencarian Orang Hilang di Limapuluh Kota

Seminggu Pencarian, Basarnas Hentikan Pencarian Orang Hilang di Limapuluh Kota

https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB

BERITA POPULER

  • Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, Ini Alasan Ketua DPRD Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Nama Baiknya Dicemarkan, Ketua DPRD Padang Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soal Media Dilaporkan ke Polisi, AJI Padang: Harusnya Gunakan Mekanisme UU Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Motor Curian Diamankan di Solok Selatan, Masyarakat Diminta Cek ke Polresta Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, PWI Sumbar: Syafrial Kani Keliru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita yang Ditemukan Meninggal di Padang Sarai Ternyata Dibunuh, Gegara Hutang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Ketua DPRD Padang, Kasat Reskrim: Kita Koordinasi dengan Dewan Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tradisi Balimau di Padang Diguyur Hujan, Pengunjung Bubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023