Radarsumbar.com
Kamis, 9 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Berita

Produksi Melimpah, Indonesia Berpeluang jadi Eksportir Jagung Dunia

Redaksi Redaksi
Sabtu, 31/12/2022 | 02:24 WIB
Produksi Melimpah, Indonesia Berpeluang jadi Eksportir Jagung Dunia

Pekerja mengeringkan jagung yang baru dipipil di Desa Balongga, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (6/9/2021). (ANTARA/Basri Marzuki)

ShareTweetSendShare
Join group telegram Radarsumbar.com disini https://t.me/+MlmLqseYwSYxNjg9

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Indonesia dinilai memiliki peluang cukup besar untuk menjadi produsen sekaligus eksportir jagung dunia dengan produksi yang terjaga dan kecukupan pemenuhan untuk kebutuhan dalam negeri.

Chief Sustainability Officer PT. Seger Agro Nusantara Widyantoko Sumarlin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/9/2022) mengatakan saat ini serapan jagung di dalam negeri sudah mengalami titik jenuh yaitu gudang-gudang pabrik pakan sudah penuh atau terjadi penurunan kuantitas penjualan pakan yang jatuh secara nasional.

Baca Juga

Sempat Dilarang IDAI, BPOM Umumkan Sirup Praxion Aman

Disandera KKB di Nduga Papua, Keberadaan Pilot Susi Air masih Misteri

Dia mengatakan pabrik-pabrik pakan sudah tidak ada pembelian jagung kepada petani karena stok yang melimpah. Menurut Widyantoko, jika terjadi kecenderungan penurunan harga terus-menerus di sumber wilayah jagung akan berdampak buruk terhadap petani. Oleh karena itu dia menilai peluang ekspor terbuka lebar saat stok jagung melimpah.

“Kami sebagai penghubung mata rantai produsen antara petani dengan pabrik pakan ternak. Karena itu, bargaining position sama, hanya milik petani, kami sebagai price taker. Karena itu, kami memperhatikan harga di petani karena berharap tidak terjadi pergerakan harga yang menyebabkan petani tidak ada minat untuk menanam jagung,” kata dia.

Penggiat jagung Dean Novel mengatakan Indonesia berpeluang menjadi negara eksportir jagung yang memiliki daya tawar di tingkat ASEAN dengan mengambil momentum yang ada sekarang. “Kalau kita ekspor jagung ke negara ASEAN, harus jadi bisnis jangka panjang dan bukan sementara. Jadi betul-betul bikin kontraknya dan di deklarasi sehingga menjadi pemain jagung di kawasan,” katanya.

Dean menilai kuota ekspor kebutuhan jagung di negara tetangga sangat besar seperti Malaysia butuh 2,5 juta ton, Filipina 3 juta ton, Brunei sekitar 1,5 juta ton dan Timor Leste sebesar 500 ribu ton.

“Kita manfaatkan momentum ini menjadi isu nasional. Misalnya ID FOOD dan Bulog bikin gudang di Malaysia. Sekalian saja kita jadi pemain, jangan malu-malu begini. Karena pasar ekspor ini merupakan strategi supply chain. Jadi isu ekspor ini dijadikan strategi kebijakan nasional. Langsung kita deklarasi saja, kita eksportir jagung untuk kawasan, kita siap kirim Filipina bila perlu presiden Filipina melakukan MoU dengan kita,” katanya.

Sementara itu, Asisten Ombudsman RI M. Ilham Setiawan Ilham Bahri mengatakan tata kelola pangan pemerintah memiliki tantangan dalam pengelolaan data produksi yang berbeda-beda.

Menurut dia, seharusnya ada data acuan yang bisa di pakai bersama para pemangku kepentingan untuk pengambil keputusan. “Di jagung datanya juga tidak sinkron antar kementerian dan lembaga. Tidak ada data rujukan bagi pemangku kebijakan untuk merumuskan apa tindak lanjut pelayanan yang disampaikan ke publik,” kata dia.

Pemerintah akan melakukan Survei Cadangan Jagung Nasional pada tahun 2023 untuk mengetahui jumlah pasti stok jagung yang tersebar baik di tingkat petani, distributor, maupun pengguna seperti peternak.

Survei ini dilakukan sebagai solusi terjadinya perbedaan data yang ada di berbagai kementerian lembaga. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan komoditas tersebut. Sebelumnya Badan Pusat Statistik juga pernah melakukan survei serupa, yakni Survei Cadangan Beras Nasional. (rdr/ant)

Tag: EksporIndonesiajagung
ShareTweetSendShare

Baca Juga

Ilustrasi - Obat sirup Praxion. (ANTARA/HO-Sutterstock)

Sempat Dilarang IDAI, BPOM Umumkan Sirup Praxion Aman

Rabu, 8/2/2023 | 19:31 WIB
Disandera KKB di Nduga Papua, Keberadaan Pilot Susi Air masih Misteri

Disandera KKB di Nduga Papua, Keberadaan Pilot Susi Air masih Misteri

Rabu, 8/2/2023 | 17:01 WIB
Tampung Korban Gempa Turki dan Suriah, Qatar Kirim 10 Ribu Rumah Mobil

Tampung Korban Gempa Turki dan Suriah, Qatar Kirim 10 Ribu Rumah Mobil

Rabu, 8/2/2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi - Obat sirup Praxion. (ANTARA/HO-Sutterstock)

Hasil Uji Labor Nyatakan Obat Sirup Praxion Bebas EG/DEG yang Picu Gagal Ginjal Akut

Rabu, 8/2/2023 | 15:00 WIB

BERITA POPULER

  • Warga Temukan Bunga Rafflesia Arnoldi di Limau Manih Padang, Sempat Disangka Bangkai Hewan

    Warga Temukan Bunga Rafflesia Arnoldi di Limau Manih Padang, Sempat Disangka Bangkai Hewan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kalibut Capres 2024: Relawan Ganjar Satu per Satu Bubar, Prabowo Justru Unggul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bongkar Pasang Kepala OPD Pemprov Sumbar, Al Amin ‘Hijrah’ dan Promosi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aturan Berubah, Dapil DPRD Kota Padang di Pemilu 2024 Bertambah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SD di Bukittinggi Ini Dikejutkan Serangan Ratusan Ulat Bulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pelaku Narkoba Diciduk Polisi Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hilang Kendali Bus Masuk Sawah dan Terbalik di Agam, Sejumlah Penumpang Luka-luka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Pengedar Sabu, Buruh Harian asal Bukittinggi Diciduk di Agam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Pria di Agam Babak Belur Dihajar Massa usai Kepergok Maling Kotak Amal Masjid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengusaha Sumbar Ditipu Miliaran, Pelaku Diciduk di Jatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023