Radarsumbar.com
Rabu, 22 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Berita

Psikolog: Kebiasaan Pamer Hidup Mewah, Tanda Jiwa sedang Bermasalah

Jadi selain gaya hidup karena cara berpikir, maka lingkungan dia yang 'sama' membuat perilaku hedonism ini semakin menguat

Redaksi Redaksi
Jumat, 3/3/2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi - Calon pembeli memilih tas di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (16/11/2022). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Ilustrasi - Calon pembeli memilih tas di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (16/11/2022). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

ShareTweetSendShare

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Psikolog dan Dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM), Novi Poespita Candra mengatakan bahwa kebiasaan orang yang memamerkan kehidupan mewah cenderung memiliki perasaan jiwa yang sedang tidak baik dalam kesehariannya.

“Orang yang senang hidup bermewah-mewahan menganut hedonism yaitu hidup mengejar pleasure atau kesenangan. Hedonism ini muncul karena biasanya ingin mengurangi rasa sakit (pain) dalam jiwanya misal rasa kelelahan jiwa, kehilangan makna hidup, rasa bersalah dan lain-lain yang muncul,” kata Novi kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

Ingat! Penggunaan Minyak Jelantah Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Menurut dia, kebiasaan hidup bermewah-mewahan yang biasa dipamerkan ke hadapan banyak orang melalui berbagai platform media sosial pribadi, akan semakin melekat ketika menemukan lingkungan yang sesuai.

“Jadi selain gaya hidup karena cara berpikir, maka lingkungan dia yang ‘sama’ membuat perilaku hedonism ini semakin menguat. Dalam teori behavioristik, adanya reinforcement positif dari lingkungan akan memperkuat sebuah perilaku,” ucap dia.

Untuk membenahi hal tersebut, terdapat empat hormon yang harus dihidupkan agar mendapatkan jiwa yang bahagia dalam kehidupan sehari-hari, antara lain dopamine yang bertujuan meneruskan langkah positif untuk meraih pencapaian yang diimpikan dalam kehidupan.

Selanjutnya, hormon yang dapat membuat orang lebih bahagia adalah oksitosin yang berguna untuk menghadirkan rasa cinta, kasih sayang, empatik dan juga rasa penerimaan yang tulus.

Lalu, terdapat pula hormon serotonin yang akan menghidupkan rasa bermakna dan bermanfaat bagi orang lain seperti kegiatan sosial, voluntary dan lain sebagainya. Untuk melengkapinya, seseorang juga butuh dengan hormon endorphin atau sebuah kegembiraan yang lepas.

“Nah jika ada yang kurang dari yang di atas, maka tidak tercipta kebahagiaan. Maka ia akan sakit jiwanya dan mereka harus mengejar kesenangan dengan hedonism, yang sering orang awam sebut kebahagiaan semu,” ucap dia.

Tidak hanya masyarakat biasa, hormon-hormon tersebut juga perlu dihidupkan bagi seorang pejabat yang kini sedang menjadi sorotan dengan berbagai kehidupan mewah yang sering mereka tampilkan ke hadapan publik melalui platform media sosial pribadi mereka.

Hal itu sangat disayangkan oleh Novi, ketika ada pejabat yang dengan sengaja menampilkan kehidupan mewah karena pelayan publik justru harus mencerminkan kondisi masyarakat yang saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

“Saya kira pejabat harus jadi pemimpin. Pemimpin berarti hidup dengan gagasannya dan tindakannya yang menginspirasi. Otomatis kalau value hidupnya ini, Maka mereka akan tidak bersandar pada kehidupan materialistis,” jelas dia.

Novi pun menambahkan bahwa kehadiran para pejabat untuk terjun dan berkomunikasi ke kalangan masyarakat justru akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi pada instansi yang mereka pimpin.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh jajaran pejabat Kemenkeu, karena hal tersebut dapat menimbulkan turunnya kepercayaan publik terhadap instansi tersebut. (rdr/ant)

Tag: hidup mewahpamerpsikolog

Baca Juga

Kartu Tanda Anggota PDIP Rusma Yul Anwar yang memastikan dirinya tidak lagi kader Partai Gerindra. (Dok. Istimewa)

Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

Rabu, 22/3/2023 | 16:01 WIB
Ingat! Penggunaan Minyak Jelantah Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Ingat! Penggunaan Minyak Jelantah Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Rabu, 22/3/2023 | 15:00 WIB
Andre Rosiade: Tuntas, Hak 131 Konsumen Meikarta yang Ngadu ke DPR Terpenuhi

Andre Rosiade: Tuntas, Hak 131 Konsumen Meikarta yang Ngadu ke DPR Terpenuhi

Rabu, 22/3/2023 | 13:30 WIB
Penetapan 1 Ramadhan 1444 H, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 124 Lokasi Ini

Penetapan 1 Ramadhan 1444 H, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 124 Lokasi Ini

Rabu, 22/3/2023 | 13:00 WIB
Selanjutnya
Sabtu ini, Andre Rosiade Cup Masuki Babak Final

Sabtu ini, Andre Rosiade Cup Masuki Babak Final

Dokter: Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa bikin Anak Muda Kena Penyakit Jantung

Dokter: Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa bikin Anak Muda Kena Penyakit Jantung

https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB

BERITA POPULER

  • Belasan Motor Curian Diamankan di Solok Selatan, Masyarakat Diminta Cek ke Polresta Padang

    Belasan Motor Curian Diamankan di Solok Selatan, Masyarakat Diminta Cek ke Polresta Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita yang Ditemukan Meninggal di Padang Sarai Ternyata Dibunuh, Gegara Hutang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Nama Baiknya Dicemarkan, Ketua DPRD Padang Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, Ini Alasan Ketua DPRD Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Hari Hilang, Pria Lansia di Pasaman Ditemukan Meninggal dalam Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wah! Ada 73 Titik Lubang Jepang dan Benteng Ditemukan di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Layanan Pengangkutan Sampah Baru Mencakup 25 Nagari di Tanahdatar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tradisi Balimau di Padang Diguyur Hujan, Pengunjung Bubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023