PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat melalui Puskesmas Padang Pasir mengedukasi puluhan pelajar SMP dan SMA di daerah itu terkait pencegahan gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi atau stunting.
Kepala Puskesmas Padang Pasir Dessy Susanti di Padang, Kamis, mengatakan edukasi ini khusus pada pentingnya menjaga kesehatan tubuh bagi remaja, khususnya remaja putri agar tidak mengalami anemia yang dapat menyebabkan stunting pada anak yang dilahirkan kelak.
Selain itu, pentingnya meminum pil penambah darah sebagai upaya mencegah remaja putri terkena anemia, sehingga kelak mereka menikah dan melahirkan anak yang sehat, sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting di daerah setempat.
“Kegiatan yang sudah kita laksanakan membagikan tablet tambah darah ke sekolah untuk remaja putri, jadi kita sudah kerja sama dengan konselor sebaya dan guru BK,” kata dia.
Pihaknya membagikan tablet tambah darah dan mereka meminumnya setiap minggu di sekolah. Ia mengatakan anak perempuan adalah calon ibu, jangan sampai mereka tidak sehat dan mengalami anemia.
“Jika mereka mengalami anemia, saat menikah, mereka tidak layak hamil,” kata dia.
Pihaknya juga mensosialisasikan aplikasi GEMOI yang mempermudah akses remaja melakukan konsultasi terkait persoalan remaja, seperti penggunaan narkoba, pergaulan bebas dan lainnya.
“Melalui aplikasi ini mereka akan diberikan bimbingan agar kembali menata masa depan,” kata dia.