HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Pembahasan tentang ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Mulanya, ada seorang pengguna medsos yang mengklaim dirinya mengidap ADHD gegara tingkah lakunya yang tak biasa. Sejatinya, apa itu ADHD?
ADHD adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memperhatikan, mengendalikan impuls, dan mengatur perilaku.
ADHD biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi dapat terus berlanjut hingga masa dewasa. Gangguan ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk di sekolah, pekerjaan, dan hubungan sosial.
Gejalanya dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa gejala yang umum terjadi pada anak-anak dengan ADHD adalah kesulitan dalam memperhatikan detail.
Lalu, kesulitan dalam mengikuti instruksi, sering lupa, mudah teralihkan, sulit duduk diam, sering berbicara terlalu banyak, dan sulit menunggu giliran.
Pada orang dewasa, gejalanya dapat termasuk kesulitan dalam mengatur waktu, kesulitan dalam mempertahankan fokus, impulsif, dan mudah bosan.
Penyebab pasti belum diketahui, tetapi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya ADHD adalah faktor genetik, lingkungan, dan faktor biologis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ADHD dapat terjadi karena ketidakseimbangan zat kimia di otak, seperti dopamin dan norepinefrin.