PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC menjadi salah satu tim yang memastikan langkah ke 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 meski menyisakan dua pertandingan lagi di fase grup.
Nantinya, Semen Padang FC dan 11 tim lainnya yang lolos ke 12 besar akan kembali dimasukkan ke dalam tiga grup. Setelah itu, para juara grup dan runner-up terbaik berhak lolos ke babak semifinal.
Namun, regulasi 12 besar tersebut banyak mendapatkan kritikan pedas dari pengamat sepakbola dan warganet. Banyak yang mengatakan regulasi tersebut menguntungkan tim yang menjadi juara grup.
Menanggapi hal tersebut, CEO Semen Padang FC, Win Bernadino kepada Radarsumbar.com, Kamis (7/12/2023) mengatakan, pihaknya sudah menerima surat resmi terkait regulasi tersebut.
Dia menyebut, Semen Padang FC siap mengikuti regulasi yang sudah disepakati tersebut. “Iya, itu kan sudah resmi. Karena, dari awal kompetisi dimulai regulasi tersebut sudah dibagikan ke masing-masing tim,” tutur Win.
Sesuai regulasi tersebut, dikatakan jika pembagian grup babak 12 besar Liga 2 2023/24 hanya 3 juara grup dan 1 runner-up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal untuk memperebutkan jatah promosi ke Liga 1 musim depan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah menerbitkan draft regulasi sebelum dimulainya kompetisi Liga 2. Pada babak berikutnya yakni 12 besar, tidak adanya drawing atau undian.
Melainkan sudah terdapat pembagian, yakni Grup X, Y dan Z. Pertama adalah Grup X, berisikan masing-masing Peringkat 1-3 Grup 1 babak penyisihan. Sisanya yaitu Peringkat 3 Grup 3.
Selanjutnya, kedua ada Grup Y. Lebih berimbang karena dihuni oleh Peringkat 1-2 Grup 2 dan Peringkat 1-2 Grup 3. Kemudian terakhir adalah Grup Z, mayoritas berada di bagian Timur Indonesia antara Peringkat 1-3 Grup 4 dan Peringkat 3 Grup 3.
Sementara itu, format pertandingan 12 besar akan dimainkan dengan sistem double round robin atau home-away. Setiap klub memainkan 2 laga melawan tim yang berbeda pada masing-masing grup.
