“Rumah korban rusak tertimbun tanah longsor tersebut,” katanya.
Ia mengakui, curah hujan cukup tinggi pada Kamis (13/7/2023) sore sampai Jumat (14/7/2023) pagi, mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Tanjung Raya, tepatnya di Jorong Sungai Tampang, Sigiran, Pantas, Muko-muko dan Alai.
Tanah longsor itu mengakibatkan puluhan rumah terdampak, jalan provinsi dan jalan kabupaten tertimbun material tanah longsor dibeberapa titik.
Saat ini, tambahnya, sudah ada material tanah longsor yang telah selesai dibersihkan menggunakan alat berat.
“Pembersihan material masih berlanjut di Nagari Tanjung Sani dan berharap material tanah longsor itu selesai secepat mungkin,” katanya. (rdr/ant)

















