Radarsumbar.com
Kamis, 23 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Berita

Sebut Sumbar Pusat Kesempitan Berfikir di Indonesia, Ade Armando: Nama Besar Itu Kini hanya Kenangan Sejarah

Mereka seperti hidup dalam dunia khayalan yang mereka ciptakan sendiri bahwa umat Islam tertindas di Indonesia

Redaksi Redaksi
Jumat, 10/2/2023 | 11:00 WIB
Ade Armando. (Foto: Istimewa)

Ade Armando. (Foto: Istimewa)

ShareTweetSendShare

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pegiat media sosial (Medsos), Ade Armando menyebut bahwa Sumatera Barat (Sumbar) telah menjadi pusat kesempitan berfikir di Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan saat menanggapi Piagam Minangkabau yang dihasilkan dari Dialog Kebangsaan Umat Islam beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Dikonsumsi saat Ramadan, MUI Ingatkan Isian Kue Sus tak Kandung Bahan yang Haram

Agar Sehat dan Bugar selama Berpuasa Ramadan, Ini 7 Tipsnya

Ade menilai, para tokoh yang berada di belakang terbentuknya piagam tersebut adalah para pembenci Jokowi.

Tokoh tersebut, di antaranya Panglima TNI 2015-2017, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Dosen Universitas Indonesia (UI), Dr Chusnul Mariyah, eks Staf Khusus Menteri BUMN, Said Didu, Aktivis Politik, Syahganda Nainggolan, dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.

“Yah buat saya, apa yang mereka deklarasikan ini benar-benar menggelikan. Mereka seperti hidup dalam dunia khayalan yang mereka ciptakan sendiri bahwa umat Islam tertindas di Indonesia,” kata Ade dinukil dari akun YouTube Cokro TV, Jumat (10/2/2023).

Ia menyebut, apa yang dilakukan oleh para tokoh dari berbagai latar belakang tersebut adalah meracau dan mengigau tidak jelas.

“Mereka dengan sengaja mengarang sebuah mimpi buruk yang mereka percayai sendiri sebagai kenyataan dan mereka sebar-sebarkan ke banyak orang dan ini menambah reputasi buruk Sumbar,” ucapnya.

Bahkan, secara gamblang Ade menyebut bahwa saat ini banyak orang melihat Sumbar dengan penuh keheranan dari sebuah daerah yang menghasilkan segudang negarawan menjadi pusat kesempitan berfikir di Indonesia.

“Tapi nama-nama besar (dari Sumbar) rupanya hanya ada di masa lalu, yang kini tersisa, hanya kenangan sejarah yang tidak lagi berbekas di kalangan tokoh Sumbar di tanah asalnya,” katanya.

Meski sudah dipecat atau dikeluarkan dari adat Minangkabau, dirinya mengaku tak terlalu sedih melihat apa yang terjadi pada budaya yang dahulu melahirkannya.

“Mari gunakan akal sehat. Karena hanya dengan akal sehat, budaya ini akan selamat,” tuturnya.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo memuji dan mengapresiasi kekuatan adat dan budaya di Minangkabau.

Hal tersebut disampaikan Gatot saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Kebangsaan Umat Islam yang bertajuk ‘Merekat Kebersamaan untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan’, Jumat (27/1/2023).

“Kesuksesan menjaga tatanan dan keberlangsungan hidup serta melindungi masyarakat. Wajar saja, katanya, Minangkabau banyak melahirkan tokoh bangsa yang hebat,” katanya.

Ia menyebut, Ninik Mamak dapat mendidik anak kemenakannya dengan baik. Kemudian, harta kaum diatur dengan baik dan sangat jelas penggunaannya.

“Apakah untuk Rumah Gadang, perempuan yang belum beristri atau Rumah Gadang yang rusak, barulah harta kaum itu digunakan,” ucap Panglima TNI periode 2015-2017 tersebut.

Gatot berkeyakinan, bila pemimpin bangsa ini melakukan apa yang dilakukan masyarakat Minang, maka bangsa ini akan hebat dan kuat.

“Kita harus belajar banyak dengan orang Minangkabau. Adat dan agama yang kuat, sehingga sukses melahirkan tokoh-tokoh pendiri dan pemikir bangsa ini sampai sekarang. Karena itu saya banyak belajar dengan orang Minangkabau,” ujar Gatot. (rdr-008)

Tag: Ade ArmandoMinangkabauSumbarTokoh besar

Baca Juga

Dikonsumsi saat Ramadan, MUI Ingatkan Isian Kue Sus tak Kandung Bahan yang Haram

Dikonsumsi saat Ramadan, MUI Ingatkan Isian Kue Sus tak Kandung Bahan yang Haram

Kamis, 23/3/2023 | 13:30 WIB
Agar Sehat dan Bugar selama Berpuasa Ramadan, Ini 7 Tipsnya

Agar Sehat dan Bugar selama Berpuasa Ramadan, Ini 7 Tipsnya

Kamis, 23/3/2023 | 13:00 WIB
Wapres Sebut Ramadan Momentum Tingkatkan Kualitas Diri agar Makin Baik

Wapres Sebut Ramadan Momentum Tingkatkan Kualitas Diri agar Makin Baik

Kamis, 23/3/2023 | 11:30 WIB
Gerhana Matahari Diperkirakan bakal Terjadi saat Ramadan

Gerhana Matahari Diperkirakan bakal Terjadi saat Ramadan

Kamis, 23/3/2023 | 11:00 WIB
Selanjutnya
Tiga Pelaku Narkoba Diciduk Polisi Bukittinggi

3 Fakta ASN Pemko Padang yang Ditangkap Polisi karena Kasus Penggelapan

Asyik Indehoi, 3 Pasang Muda-mudi di Padang Kepergok Satpol PP

Asyik Indehoi, 3 Pasang Muda-mudi di Padang Kepergok Satpol PP

https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB

BERITA POPULER

  • Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, Ini Alasan Ketua DPRD Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Nama Baiknya Dicemarkan, Ketua DPRD Padang Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soal Media Dilaporkan ke Polisi, AJI Padang: Harusnya Gunakan Mekanisme UU Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, PWI Sumbar: Syafrial Kani Keliru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Ketua DPRD Padang, Kasat Reskrim: Kita Koordinasi dengan Dewan Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tradisi Balimau di Padang Diguyur Hujan, Pengunjung Bubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Motor Curian Diamankan di Solok Selatan, Masyarakat Diminta Cek ke Polresta Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pariaman Sediakan Dua Pasar Pabukoan selama Ramadhan, Ini Lokasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023