PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0 dalam laga ujio coba perdananya di “Tour De Java” dengan mengalahkan tuan rumah, Persikas Subang, Minggu (26/6/2022) di Stadion Persikas, Subang. Tiga gol dilesakkan lewat “Brace” Silvio Escobar dan satu gol dari Genta Alparedo.
Bermain dalam cuaca hujan, Semen Padang FC mampu menguasai jalannya pertandingan babak pertama. Serangan bertubi-tubi Semen Padang FC mampu membuat penjaga gawang Persikas Subang kewalahan, sayang gagal menembus jala gawang Persikas Subang.
Tercatat empat peluang emas yang didapat melalui Putra Chaniago, Vendry Mofu, Silvio Escobar dan Cakra Yudha yang membentur tiang gawang. Selain itu beberapa peluang lewat Genta Alparedo ataupun Pandi Lestaluhu juga belum menemui sasaran. Babak pertama ditutup dengan skor 0-0.
Babak kedua Semen Padang FC tidak mengendurkan serangan. Masuknya Rosad Setiawan menggantikan Vendry Mofu semakin menambah daya gedor tim berjuluk Kabau Sirah.
Terus menyerang, Semen Padang FC berhasil unggul 1-0 lewat tendangan keras Genta Alparedo. Berselang beberapa menit kemudian umpan silang manis Rosad Setiawan mampu disundul dengan baik oleh Silvio Escobar. Skor berubah menjadi 2-0.
Memasuki pertengahan babak kedua, Semen Padang FC harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Genta Alparedo mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Persikas Subang.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Semen Padang FC tetap memainkan strategi menyerang. Alhasil, Silvio Escobar kembali mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan matang Putra Chaniago dan membawa Semen Padang FC unggul 3-0.
Setelah unggul 3-0, pelatih kepala Semen Padang FC, Delfiadri melakukan rotasi pemain dengan melakukan pergantian pemain. Mayoritas pemain babak pertama diganti kecuali Wiganda Pradika, Agus Nova dan Andika Kurniawan. Masuknya tenaga baru membuat serangan Semen Padang FC semakin kuat menggempur pertahanan Persikas. Namun, sampai babak kedua usai, skor 3-0 tetap bertahan.
Dalam sesi konferensi pers seusai laga, coach Delfiadri mengaku puas dengan peforma anak asuhnya. Walau diakuinya masih ada beberapa kekurangan yang akan dibenahi.
“Secara permainan kita puas dengan peforma anak-anak. Ada beberapa catatan kita yang menjadi evaluasi yaitu finishing pemain dan juga kontrol emosi. Banyak peluang yang tercipta tapi gagal berbuah gol. Adanya pemain kita yang menerima kartu merah tentunya menjadi catatan kita untuk meminta pemain lebih meredam emosinya dalam pertandingan,” ujarnya.
