Kata dia, produksi dari PT Semen Padang ini sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Tidak ada yang tidak tahu dengan Semen Padang. “Di Timika saja, banyak rumah dan hotel yang dibangun menggunakan semen dari Semen Padang.”
“Semen Padang luar biasa sekali, sudah berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Makanya, saya sangat senang diberi kesempatan untuk berkunjung ke Pabrik Indarung I ini,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan peserta Penas Petani dan Nelayan dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh, bernama Yulianto.
Kata dia, keberadaan PT Semen Padang yang sudah berusia 113 tahun, tentunya sangat memberikan manfaat besar bagi Indonesia.
Karena, PT Semen Padang merupakan salah satu sumber daya Indonesia yang sangat berguna bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.
“Bahkan pasca-Tsunami, kebutuhan semen untuk pembangunan di Aceh dipasok dari Semen Padang. Museum Tsunami Aceh sendiri juga dibangun menggunakan semen dari Semen Padang.”
“Dan, saya tertarik berkunjung untuk melihat Pabrik Indarung I ini, karena bangunan pabrik ini merupakan cikal bakal industri semen di Indonesia,” katanya. (rdr)