Writy.
Jumat, 19 Desember 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Writy.
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
HOME HIBURAN

Spesies Aglaonema Merah Satu-satunya di Dunia Hanya Ada di Indonesia

Semua tanaman aglaonema atau yang lebih dikenal dengan aglonema dengan daun warna merah adalah hasil hibridisasi atau kawin silang

Redaksi
Selasa, 24/8/2021 | 13:08 WIB
ilustrasi aglonema merah. (net)

ilustrasi aglonema merah. (net)

Grup WhatsApp Radarsumbar.com
+ Gabung

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pesona aglonema merah mulai menjadi daya tarik bagi para pecinta tanaman hias. Namun, ternyata aglonema merah yang banyak dibudidayakan adalah jenis hibrida, sedangkan tumbuhan aslinya disebut satu-satunya di dunia dan itu hanya ada di hutan Sumatera.

Peneliti Araceae dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Yuzammi, mengatakan bahwa semua tanaman aglaonema atau yang lebih dikenal dengan aglonema dengan daun warna merah adalah hasil hibridisasi atau kawin silang.

Hasil persilangan tanaman hias ini, biasanya diberi nama sesuai yang diinginkan oleh orang yang membudidayakannya. Misalnya, Aglaonema siam aurora, atau lebih populer dikenal sebagai aglonema lipstik siam aurora.

“Kalo kita bicara nama jenis, maka artinya adalah tumbuhan asli yang berasal dari alam dan tidak ada campur tangan manusia dalam warna yang ada, misalnya Aglaonema pictum dan lain sebagainya,” papar Yuzammi saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

“Perlu saya luruskan disini, bahwa pemberi warna merah pada Aglaonema (aglonema merah) hasil silangan berasal dari Aglaonema rotundum,” kata Yuzammi.

Sebab, kebanyakan tanaman aglonema memiliki daun berwarna hijau atau campuran hijau dengan putih, atau cenderung warna abu dan bukan warna merah. Yuzammi mengatakan bahwa Aglaonema rotundum adalah spesies tumbuhan asli Indonesia dan hanya ditemukan di kawasan hutan Sumatera Utara. Aglonema ini adalah tumbuhan endemik Pulau Sumatera.

“Aglaonema rotundum adalah satu-satunya aglonema berdaun merah yang ada di dunia. Nah, bagi para breeder (pembudidaya), maka dikawinkanlah Aglaonema rotundum ini dengan jenis-jenis Aglaonema yang lainnya,” ungkap Yuzammi.

Selanjutnya, hasil dari kawin silang tanaman hias ini, kemudian akan didapatkan hibrida-hibrida tanaman aglonema yang membawa warna merah. Aglaonema rotundum tanaman langka Aglonema berdaun merah yang merupakan asli tanaman hutan Sumatera, kata Yuzammi, adalah spesies tumbuhan yang langka. “Kalau di hutan (aglonema daun merah) sudah mulai langka,” kata Yuzammi.

Suatu tumbuhan langka, kata Yuzammi, apabila spesies tumbuhan tersebut sudah sulit ditemukan di alam. “Walaupun di nurseri atau misalnya di luar negeri banyak, tetap kita katakan bahwa tumbuhan tersebut langka,” imbuhnya.

Yuzammi menambahkan budidaya aglonema merah dari hasil kawin silang dengan jenis aslinya, Aglaonema rotundum, membuat spesies tanaman aslinya tak cukup banyak dikenali masyarakat sekarang.

Padahal, spesies Aglaonema rotundum adalah tanaman asli Indonesia dan endemik dari hutan Sumatera Utara. “Tidak semua orang mengenali Aglaonema rotundum ini. Karena saat ini, kebanyakan masyarakat hanya butuh Aglaonema yang bagus dengan warna yang menarik,” imbuh Yuzammi.

Yuzammi menambahkan tanaman aglonema asli yang tumbuh di alam, bukan hasil kawin silang, terkadang memiliki warna yang tidak menarik. Tak hanya itu, bentuk daun aglonema yang hidup di habitat aslinya, cenderung kurang bagus atau hanya memiliki beberapa daun.

“Di sinilah peran dari breeder untuk melakukan kawin silang, sehingga kita saat ini bisa menikmatinya,” jelas Yuzammi. Dengan kawin silang, menghasilkan tanaman hias aglonema merah yang unik dan tak heran jika harga aglonema merah dibaderol mahal, karena untuk mendapatkan warna yang unik tersebut dibutuhkan waktu yang lama. (*)

Halaman 1 dari 2
12Next
Tag: HEADLINEPILIHAN EDITOR
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Dijual di Pasar Lelang, Kerangka Triceratops Big John Dibeli Kolektor AS Rp109 M

Dijual di Pasar Lelang, Kerangka Triceratops Big John Dibeli Kolektor AS Rp109 M

Kamis, 4/11/2021 | 10:35 WIB
Seputar Makanan Ikan Aligator yang Perlu Anda Ketahui

Seputar Makanan Ikan Aligator yang Perlu Anda Ketahui

Minggu, 29/12/2024 | 13:51 WIB
Presiden Dorong Pemeliharaan Aset Kebudayaan Negara

Presiden Dorong Pemeliharaan Aset Kebudayaan Negara

Jumat, 6/5/2022 | 20:30 WIB
BMKG Sebut Hujan Berhenti saat MotoGP Mandalika Bukan karena Pawang, Tapi!

BMKG Sebut Hujan Berhenti saat MotoGP Mandalika Bukan karena Pawang, Tapi!

Selasa, 22/3/2022 | 12:32 WIB
Film Onde Mande!. (dok. istimewa)

Ketika Kehangatan Minangkabau Tersirat di Film Onde Mande!

Kamis, 15/6/2023 | 09:30 WIB
Di sebuah Gua di Maroko, Peneliti Temukan Alat Pembuat Pakaian Manusia sejak 120 Ribu Tahun Lalu

Di sebuah Gua di Maroko, Peneliti Temukan Alat Pembuat Pakaian Manusia sejak 120 Ribu Tahun Lalu

Minggu, 19/9/2021 | 20:45 WIB

BERITA POPULER

  • Sekjen DPP IKM Braditi Moulevey menyerahkan bantuan Rp537 juta untuk korban bencana di Sumbar. (dok. istimewa)

    DPP IKM Salurkan Bantuan Rp537 Juta untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eks PSIS Semarang dan Bek Serie B Brasil Masuk Target Transfer Semen Padang FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Berbuat Asusila, Pak Guru Ditangkap Bersama Remaja Pria dalam Toilet Masjid di Bungus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalur Padang–Padang Panjang via Lembah Anai Diuji Coba 16–21 Desember, Minibus Bisa Melintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Pemain Baru Semen Padang FC ‘Unjuk Skill’ pada Laga Ujicoba di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Wamen Ossy Darmawan meninjau pembangunan huntap untuk korban bencana. (dok. istimewa)
NASIONAL

Wamen Ossy Pastikan Penggantian Sertipikat Tanah yang Rusak Akibat Bencana Prosesnya Cepat

Jumat, 19/12/2025 | 15:31 WIB

Wawako Pariaman Mulyadi. (dok. Diskominfo Pariaman)

Pemko Pariaman Tingkatkan Pengelolaan BMD untuk Optimalkan Pelayanan Publik

Jumat, 19/12/2025 | 15:01 WIB
Banjir Sumatera Seret Kayu Gelondongan, Bareskrim Selidiki Dugaan Pembalakan Liar

Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Bisa Dipakai Warga, Asal Koordinasi dengan Pemda

Jumat, 19/12/2025 | 14:31 WIB
Jalan di Batu Busuak sudah mulai bisa dilintasi sepeda motor. (dok. istimewa)

Menko PMK: Akses Jalan di Sumatera Pascabencana Mulai Pulih, Beberapa Ruas masih Terbatas

Jumat, 19/12/2025 | 14:01 WIB
Andre Rosiade: Dua Kali Presiden Prabowo ke Sumbar, Bukti Pemerintah Pusat Fokus Tangani Galodo

Andre Rosiade: Dua Kali Presiden Prabowo ke Sumbar, Bukti Pemerintah Pusat Fokus Tangani Galodo

Jumat, 19/12/2025 | 13:15 WIB

OPINI

Andre Rosiade hadir di tengah masyarakat saat bencana. (dok. istimewa)
OPINI

Di Tengah Galodo Sumbar, Andre Rosiade selalu Hadir untuk Rakyat

Rabu, 10/12/2025 | 10:31 WIB

Reviandi, jurnalis dan pendukung Semen Padang FC. (dok. pribadi)

Jelang Lawan Pesut Etam: Jangan Caci Maki, Dukung saja Semen Padang FC!

Sabtu, 8/11/2025 | 13:01 WIB
Braditi Moulevey. (dok. istimewa)

Filosofi Rendang dan Makna Merendang Basamo di Tokyo

Minggu, 19/10/2025 | 09:31 WIB
Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Jumat, 17/10/2025 | 11:09 WIB
Politisi Partai Gelora, Erizal. (Foto: Dok. Istimewa)

Putra Sulung Mahyeldi jadi Ketua DPW PSI

Kamis, 16/10/2025 | 14:21 WIB
Logo Radar Sumbar 188x60

Radar Berita Sumatera Barat Terkini

Follow Kami di

Halaman

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Alamat

Jl. Air Sirah No. 6, Jati Baru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, 25129

: redaksi@radarsumbar.com

Berita Terkini

  • Wamen Ossy Pastikan Penggantian Sertipikat Tanah yang Rusak Akibat Bencana Prosesnya Cepat
  • Pemko Pariaman Tingkatkan Pengelolaan BMD untuk Optimalkan Pelayanan Publik

RADARSUMBAR.COM © 2025

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADARSUMBAR.COM © 2025