Sementara itu, Ketua Penyelenggara Top BUMD Award 2024, M Luthfi Handayani mengatakan, keberhasilan kinerja BUMD tidak akan lepas dari peran, dukungan, dan kontribusi kepala pemerintahan di kota-kabupaten dan provinsi. Sehingga bagi BUMD yang berhasil mendapat penghargaan dalam ajang Top BUMD Award, maka kepala daerahnya juga berhak mendapatkan apresiasi khusus.
“Top BUMD Award adalah satu-satunya kegiatan penilaian kinerja terbesar dan paling membanggakan di Indonesia bagi BUMD, BLUD, dan Dinas Terkait BUMD, terkait dengan prestasi, perbaikan, dan kontribusi yang telah diberikan dalam pelayanan dan kinerja bisnis bagi perekonomian daerah,” katanya.
Ada pun kegiatan Top BUMD Award sendiri, sambungnya, melibatkan berbagai lembaga seperti Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman Associate, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran serta beberapa juri dari kalangan profesor ekonomi bisnis, praktisi, hingga konsultan bisnis.
“Selain Gubernur Sumbar dan jajaran, beberapa daerah di Sumbar juga mendapatkan penghargaan Top Pembina BUMD, Top BUMD, dan Top CEO BUMD Award. Di antaranya, Kota Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar dan Padang Pariaman,” ucap Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi, didampingi Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama. (rdr/adv)