SIJUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Ada cara menarik dari seorang Buya Mahyeldi Ansharullah dalam program Singgah Sahur selama bulan Ramadan.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) itu tak ingin merepotkan penghuni rumah hingga masyarakat setempat dengan setiap kedatangannya.
Hal itu terungkap saat Mahyeldi Singgah Sahur di kediaman ibu Mulhidayati di Jorong Tanjung Raya, Kecamatan Empat Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (23/3/2024) dini hari.
Mahyeldi mengungkapkan, jika setiap kedatangannya dengan rombongan saat singgah sahur tidak diberitahukan kepada perangkat maupun masyarakat setempat.
“Sahur (Singgah Sahur) kita. Memang sengaja tidak kasih tahu (masyarakat setempat),” kata Mahyeldi.
Alasannya, dia tak mau merepotkan pemilik rumah, hingga perangkat setempat. “Kalau (kita) kasih tahu, (nanti) perangkat (setempat) ini akan merepotkan, saya pribadi tidak ingin merepotkan orang,” sebutnya.
Lantas bagaimana pihaknya mendapatkan informasi rumah yang harus disinggahi, Mahyeldi menyebut dari informasi masyarakat setempat.
“Dan informasi rumah ini akan kita kunjungi. (Dari) warga (atau) masyarakat disini, yang menginformasikan. Kita akan jadi utama sih. Ya mungkin, (ada) langsung dicari juga,” kata Mahyeldi.
Adapun rumah yang disinggahi saat program Singgah Sahur adalah rumah yang dinilai perlu dibantu alias direhab.
Sementara itu di kediaman ibu Mulhidayati, beliau telah tinggal selama 20 tahun dengan empat orang anaknya, satu perempuan dan tiga pria.
Bahkan, ada satu anak perempuannya yang sudah berkeluarga juga tinggal di rumah tersebut. “Terkadang (informasinya) orang tuanya kadang-kadang sakit ya, nanti bisa juga dibawa ke Puskesmas,” kata Mahyeldi.
Saat itu, Mahyeldi juga menyerahkan bantuan rehab rumah kepada keluarga Mulhidayati sebesar Rp25 juta yang dialokasikan oleh Baznas Sumbar.
“Alhamdulillah, tadi juga ada dari Bank Nagari Rp 2,5 juta untuk bantuan modal, termasuk keperluan sehari-hari. Mudah-mudahan bermanfaat untuk keluarga ibu,” harapnya.
Program Singgah Sahur sendiri merupakan program yang telah digagas Mahyeldi setiap bulan Ramadan. Dimulai dari awal menjabat sebagai Gubernur Sumbar, bahkan sebelumnya saat menjadi Wali Kota Padang.
Dalam program ini, tim membawa makanan sendiri dan memberikan bantuan kepada keluarga yang dinilai rumahnya perlu dibantu untuk direhab, termasuk bantuan lainnya. (rdr)