Ruliana mengatakan di lokasi acara pihaknya juga turut memamerkan berbagai produk kerajinan atau karya yang dibuat oleh para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Berbagai produk tersebut di antaranya adalah gelang, cincin, dan berbagai kerajinan tekstil yang bisa dibeli langsung oleh pengunjung.
“Dalam event ini pun kami turut menggandeng para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memajang produk unggulannya masing-masing,” jelas perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM di Kepulauan Riau.
Kegiatan dihadiri langsung oleh pimpinan tinggi Kemenkumham Sumbar yaitu Kepala Divisi Administrasi Ramelan Suprihadi, Kepala Divisi Keimigrasian Novianto Sulastono, dan Sekretaris Dinas Pariwisata Sumatera Barat Hendri Fauzan selaku undangan.
Ruliana berharap kegiatan event serta pelayanan yang diberikan pihaknya dapat berdampak positif bagi peningkatan kualitas serta pemahaman masyarakat agar kreatif dan berbudaya hukum.
Hal itu sejalan dengan tema yang diangkat pada peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 yakni “Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan ditutup pada Minggu dengan acara hiburan serta mengajak para pengunjung untuk bermain Kesenian Irama Minang (KIM) bersama-sama. (rdr/ant)