PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR gabungan terus berpacu dengan waktu untuk mencari dua warga Sumatera Barat (Sumbar) yang hilang. Masing-masing di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, pencarian di Kota Padang yakni terkait hilangnya seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di Perairan Karang Laweh, Kecamatan Padang Barat pada Rabu (27/3/2024).
“Korban bernama Yori Pradana (20) terjatuh dari kapalnya. Hingga pencarian di hari kedua, korban belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan,” kata Abdul Malik, Kamis (28/3/2024) malam.
Pada kesempatan yang sama, katanya, Tim SAR Gabungan juga mencari seorang warga hilang diduga diseret buaya di kawasan Sungai PT Incasi Raya Ray 7 Muaro Sakai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (26/3/2024) lalu.
Abdul Malik mengatakan, korban belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan masih melakukan pencarian. “Korban atas nama Sudirman (55). Saat ini belum ditemukan,” katanya via keterangan tertulis.
Kejadian tersebut, kata Abdul Malik, berawal di saat korban pergi dari rumah untuk mencari sayur kangkung pada Minggu (24/3/2024) pagi pukul 10.30 WIB.
“Menurut saksi, biasanya korban pulang usai mencari sayur kangkung. Namun sampai sore hari korban belum kembali pulang,” katanya.
Sejatinya, kata Abdul Malik, pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan warga setempat, tapi hanya ditemukan barang-barang korban berupa motor dan parang di pinggir sungai.
“Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian masih nihil. Dikarenakan kondisi sudah gelap, maka pencarian dilanjutkan pada Rabu (27/3/2024) pagi mulai pukul 07.00 WIB,” katanya.
Dalam pencarian tersebut, sejumlah Tim SAR dikerahkan, seperti, unit Siaga Pesisir Selatan sebanyak empat orang, BPBD tiga orang, Koramil Pancung Soal dua orang, Polsek Pancung Soal satu orang, perangkat kecamatan empat orang dan masyarakat setempat sebanyak 60 orang.
Sementara alat yang dikerahkan berupa Rescue Carrier Vehichle 1 unit, LCR ditambah Mopel, kapal SAR Air, kapal Komunikasi, kapal Medis dan kapal pendukung lainnya. (rdr)