“Tentu sinergitas sangat penting dalam membangun daerah. Segenap unsur harus terlibat. Begitu juga untuk pembangunan sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya di Sumbar. Selain dukungan pemerintah pusat, kami tentu butuh dukungan investor,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, sambung Mahyeldi, disebutkan bahwa Wamen Parekraf Angela sangat mendukung program dan kegiatan kepariwisataan yang telah bergulir di Sumbar.
Ia pun berharap agar dunia pariwisata Sumbar terus berkembang dengan energi kolaborasi dari semua pihak.
“Terutama sekali yang disoroti Wamen Parekraf adalah soal perkembangan desa wisata di Sumbar. Lalu juga disorot perkembangan wisata di Solok, Bukittinggi, dan Limapuluh Kota, yang menjadi titik-titik pusat pertumbuhan sektor wisata kita. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar terus berkomitmen membangun jembatan antara daerah, pusat, dan investor swasta, untuk pengembangan wisata di Sumbar,” tutur Mahyeldi. (rdr)