PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR dari Direktorat Kepolisian dan Perairan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) mengevakuasi seorang nelayan yang terkena dampak gelombang besar di sekitar Pantai Padang.
Kepala Seksi (Kasi) Patroli dan Pengawalan (Patwal) Ditpolairud Polda Sumbar, Kompol Yandrianus Chaniago mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/8/2024) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
“Korban bernama Novriadi (41), seorang nelayan yang beralamat di Parak Karambia, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang,” katanya.
Pihaknya, kata Yandrianus, mendapatkan laporan dari masyarakat yang menginformasikan bahwa korban terombang-ambing oleh gelombang tinggi di sekitar Pantai Padang, tepatnya di belakang Masjid Al Hakim atau 200 meter ke tengah laut.
“Ketika kami sampai di lokasi, ombak cukup besar. Kami di awal memang cukup kesulitan mengambil (evakuasi korban),” katanya.
Nelayan tersebut, kata Yandrianus, akhirnya bisa dievakuasi setelah petugas Tim SAR Ditpolairud Polda Sumbar melakukan sejumlah manuver sehingga korban bisa diselamatkan.
“Saat kami selamatkan, kondisi korban melemah, kehabisan tenaga. Kemudian kami angkat dan naikkan ke atas serta kami bawa ke Mako Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumbar untuk diberikan pertolongan pertama. Alhamdulillah, korban berhasil kami selamatkan (dalam keadaan bernyawa),” katanya.
Eks Kepala Satuan (Kasat) Polairud Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang itu mengimbau kepada nelayan dan masyarakat yang hendak memancing agar memperhatikan cuaca dan gelombang laut.
“Kemudian, jangan lupa berkoordinasi dengan petugas terkait serta menggunakan pelindung diri ketika terjadi sesuatu hal tak diinginkan saat berada di tengah laut,” tuturnya. (rdr)