“Kegiatan ini seridaknya bisa mengonsolidasikan potensi daerah. Kolaborasi Kemenag daerah dengan Pemda setempat dalam Pembinaan SDM kemasjidan dan fisik masjid akan terjalin sinergis, dan makin kuat,” ujar Putra Agam ini.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Kemasjidan, Yusran Lubis mengatakan, setelah melakukan penilaian administrasi, hari ini, tim penilai melakukan pleno penetapan tiga nominasi terbaik.
“Hasil penilaian, 3 nominasi terbaik akan dilakukan peninjauan lapangan untuk melihat dan sinkronisasi data atau profil yang dikirim ke tim penilai. Terbaik satu akan dikirim ke tingkat nasional dari masing-masing 10 kategori yang dinilai,” jelas Yusran.
Ada 10 kategori masjid yang akan dinilai Masjid Agung Percontohan, Masjid Besar Percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan. Masjid Jami’ Percontohan. Masjid Tempat Publik Percontohan.
Kemudin Masjid Ramah Anak & Perempuan. Masjid Ramah Difabel & Lansia. Masjid Ramah Lingkungan. Masjid Ramah Musafir & Dhuafa dan Masjid Ramah Keragaman.
Dijelaskan Yusran, saat ini tercatat ada 19.049 masjid dan musala yang ada di Sumatera Barat. 5.591 diantaranya masjid dan 13.458 musala. Semua masjid ini sudah tercatat di aplikasi Simas (Aplikasi Masjid). (rdr)