Uji Coba Pemberlakuan Jalur Satu Arah Padang-Bukittinggi, Hasilnya?

Selain pemberlakuan One Way System untuk jalur transportasi darat, Gubernur bersama Forkopimda terkait juga tengah mempersiapkan rencana antisipasi gangguan penerbangan, karena efek erupsi Gunung Marapi yang masih terjadi hingga saat ini.

Gubernur Sumbar beserta unsur Forkopimda melakukan uji coba jalur satu arah Padang-Bukittinggi untuk mengurai kemacetan pada hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. (Foto: Dok. Adpim)

Gubernur Sumbar beserta unsur Forkopimda melakukan uji coba jalur satu arah Padang-Bukittinggi untuk mengurai kemacetan pada hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. (Foto: Dok. Adpim)

PARIT MALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi bersama Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono melakukan uji coba pemberlakuan One Way System atau jalur satu arah saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Uji coba tersebut dilakukan di Simpang Tigo Manunggal Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (5/4/2024) siang. Mengulangi kesuksesan tahun lalu, penerapan jalan satu arah kembali diberlakukan untuk Jalur Padang-Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyebutkan bahwa Pemprov Sumbar bersama unsur Forkopimda Sumbar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat menikmati momen perayaan Idul Fitri yang berkesan dan menyenangkan tahun ini. Salah satunya dengan mengulangi pemberlakuan sistem satu arah Jalur Padang-Bukittinggi yang sukses diberlakukan pada tahun 2023.

“Seperti tahun lalu, terobosan ini terbilang sukses untuk memecah persoalan kemacetan bagi masyarakat yang melalui jalur Padang-Bukittinggi selama masa Lebaran,” katanya.

Selain pemberlakuan One Way System untuk jalur transportasi darat, Gubernur bersama Forkopimda terkait juga tengah mempersiapkan rencana antisipasi gangguan penerbangan, karena efek erupsi Gunung Marapi yang masih terjadi hingga saat ini.

Rekayasa hujan buatan menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berupaya menghadirkan Lebaran yang nyaman bagi masyarakat di Sumbar. Jajaran Forkopimda di bawah koordinasi Polda Sumbar, serta Balai Jalan yang dengan sigap merapikan jalur-jalur utama di Sumbar, termasuk jalan di perlintasan Kereta Api Duku yang selama ini menjadi sumber kemacetan, di mana saat ini telah diperlebar,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan, pemberlakuan One Way System jalur Padang-Bukittinggi berlaku mulai tanggal 7 hingga 15 April 2024, kecuali pada hari Idul Fitri 1445 Hijriah pada tanggal 10 Februari 2024.

Hanya saja, terdapat sedikit perubahan dari pemberlakuan One Way System tahun ini ketimbang pemberlakuan pada tahun sebelumnya.

“Setelah kai mengevaluasi One Way System tahun lalu, ada sedikit perubahan untuk tahun ini. Jam pemberlakuannya tetap sama, yaitu dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Sementara untuk jalurnya, pada tanggal 7 hingga 11 April, Padang-Bukittinggi melalui Padang Panjang, dan jalur Bukittinggi-Padang itu via Malalak. Kemudian pada 12-15 April jalur Padang-Bukittinggi itu via Malalak, sedangkan jalur Bukittinggi-Padang via Padang Panjang,” katanya.

Selain itu, Polda beserta jajaran juga akan meningkatkan pengawasan terlaksananya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama momentum Lebaran.

Termasuk juga meningkatkan pengawasan terhadap potensi pelanggaran hukum di jalan raya. “Beberapa hal yang kami fokuskan juga soal rambu-rambu, faktor cuaca, dan beberapa hal lainnya,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version