Idul Fitri 1445 Hijriah, PLN Pastikan Pasokan Listrik di Sumbar Aman

Beban puncak diprediksi sebesar 504 MW dengan cadangan sebesar 190 megawatt (MW).

General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho memastikan kesiapan dan keandalan pasokan listrik di Sumbar pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho memastikan kesiapan dan keandalan pasokan listrik di Sumbar pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) memastikan kesiapan dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama libur panjang dengan melakukan kunjungan dan pengecekan ke posko siaga UID Sumbar pada Senin (8/4/2024) siang.

General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho beserta jajaran didampingi Tim dari Direktorat Jendral (Ditjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan kunjungan dan pengecekan ke posko siaga UID Sumbar yang bertempat di Kantor PLN Unit Pelayanan Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar.

Dalam paparannya, Eric menyampaikan kesiapan PLN UID Sumbar dalam menghadapi masa siaga periode 3 April sampai dengan 19 April 2024 di Posko Siaga UP2D.

“Secara umum sistem kelistrikan PLN UID Sumbar dalam kondisi normal baik untuk sistem interkoneksi maupun isolated. Beban puncak diprediksi sebesar 504 MW dengan cadangan sebesar 190 megawatt (MW),” katanya.

Kunjungan dan pengecekan dilakukan di Posko UP2D, command center, SPKLU Belanti dan UID serta GIS Simpang Haru. Apresiasi disampaikan oleh Tim Kementrian ESDM Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Neilul Fikri dan Silvia kepada PLN UID Sumbar atas kesiapan dan langkah-langkah yang dilakukan pada masa siaga ini.

“Kami mengapresiasi keseriusan PLN menjaga komitmennya untuk mengamankan pasokan listrik sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan aman dan nyaman. Mudah-mudahan tidak ada gangguan berarti selama libur panjang nanti,” kata Silvia.

Tidak hanya pengecekan posko siaga, Manajemen PLN juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan tujuh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di sejumlah lokasi strategis di Sumbar.

“Kesiapan SPKLU yang tersebar di Kota Padang, Bukittinggi, Solok dan Payakumbuh serta SPKLU milik Hyundai dan Wulling yang merupakan bagian dari keseriusan PLN mengamankan kelistrikan khususnya bagi pengguna kendaraan listrik, terlebih Sumbar menjadi salah satu tujuan utama bagi para pemudik selama libur lebaran,” katanya.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) merupakan sarana yang disediakan PLN untuk melayani masyarakat dalam pengisian kendaraan listrik.

Saat ini, SPKLU juga telah terintegrasi dengan aplikasi aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan masyarakat mengakses lokasi SPKLU.

“Alhamdulillah setelah dicek semua SPKLU berfungsi optimal. Penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga sebagai upaya menghadirkan energi bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kendaraan listrik menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara dan mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060,” katanya.

Dengan kesiapan SPKLU yang optimal dan berbagai persiapan lainnya, PLN memastikan seluruh masyarakat Sumbar dapat menikmati layanan listrik terbaik dan terang benderang selama libur panjang lebaran. (rdr/ant)

Exit mobile version