Sehari Jelang Lebaran, Gubernur Sumbar Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Sejumlah Kabupaten dan Kota

Gubernur Sumbar menekankan perbaikan jangka pendek harus segera dilakukan.

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mendampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi meninjau kerusakan jembatan akibat banjir yang terjadi di wilayah tersebut beberapa hari lalu. (Foto: Dok. Adpim)

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mendampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi meninjau kerusakan jembatan akibat banjir yang terjadi di wilayah tersebut beberapa hari lalu. (Foto: Dok. Adpim)

PADANG PANJANG, RADARSUMBAR.COM – Sehari menjelang Lebaran 1445 Hijriah, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi meninjau beberapa lokasi terdampak bencana di sejumlah kabupaten dan kota, Selasa (9/4/2024) siang.

Selain mengkoordinasikan langkah-langkah tanggap darurat, Gubernur terus mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan yang masih tinggi.

Lokasi pertama yang dikunjungi Gubernur Sumbar adalah kondisi jembatan penghubung di Tanjung, Kelurahan Ganting menuju RSUD Kota Padang Panjang yang putus akibat luapan sungai saat curah hujan tinggi pada Senin (8/4/2024).

Didampingi Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra beserta jajaran terkait, Gubernur Sumbar menekankan perbaikan jangka pendek harus segera dilakukan.

Jembatan ini adalah akses menuju rumah sakit bagi masyarakat, sehingga perbaikan jangka pendek harus disegerakan. Pemprov Sumbar melalui Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) tengah mengupayakan solusi jangka pendek sehingga jalur jalan dan jembatan ini kembali bisa dilalui sesegera mungkin,” katanya.

Gubernur juga meminta masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi.

Terutama sekali bagi pengendara jalan yang jumlahnya bertambah karena sudah memasuki momentum Lebaran Idul Fitri.

Selain itu, aparatur terkait juga diminta bersiaga menyikapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

Bergerak dari Padang Panjang, Gubernur menyusuri sejumlah titik lokasi terdampak bencana di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, hingga Kota Bukittinggi.

Hal ini juga berkaitan dengan aktivitas erupsi Gunung Marapi yang masih terus terjadi, dan sempat menyebabkan banjir lahar dingin di sejumlah daerah.

Didampingi Bupati Tanah Datar, Eka Putra beserta jajaran, Gubernur Mahyeldi mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan pasca bencana yang perlu diambil segera, terutama sekali dalam menyikapi banyaknya lahan pertanian dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir lahar dingin serta longsor yang terjadi.

“Sampai saat ini, curah hujan masih cukup tinggi dan erupsi Marapi belum berhenti. Kami menyadari bahwa momentum Lebaran semestinya bisa dinikmati dengan senyaman mungkin, akan tetapi mengingat berbagai kondisi yang terjadi saat ini, kami berharap agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Pemprov Sumbar, kata Gubernur, bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota dan jajaran Forkopimda, telah membentuk ratusan posko pengamanan terpadu untuk merespons berbagai kemungkinan kebencanaan yang dapat terjadi. Oleh karena itu, dukungan masyarakat dalam bentuk kewaspadaan sangat diperlukan.

“Kami terus berkoordinasi dan memantau perkembangan di lapangan. Semoga keadaan ke depan semakin membaik sehingga suasana Lebaran kita dapat lebih nyaman, terutama sekali bagi masyarakat kita yang bermukim di daerah rawan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version