PADANG, RADARSUMBAR.COM – Politisi Sam Salam menilai sosok Yuliandre Darwis sebagai sosok pemimpin yang cerdas meski belum berpengalaman di politik Sumatera Barat (Sumbar).
Yuliandre Darwis, katanya, memiliki kans kuat untuk mendampingi Epyardi Asda pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar periode 2024-2029.
“Yuliandre Darwis memang belum banyak terekam di dunia politik Sumbar, namun popularitas dan kemampuannya di tingkat nasional yang tak sanggup ditulis track-recordnya sebagai tokoh muda yang no-minus. Just open mbah Google (silahkan buka mbah google), jelas terlihat track-recordnya, siapa-siapa kawannya dan apa saja rekam jejaknya di Republik ini,” katanya, Rabu (14/8/2024) malam.
Menurutnya, sosok Yuliandre Darwis dapat menjadi penentu pilihan masyarakat dalam Pilgub Sumbar 2024 karena dianggap masih ‘bersih’ dan tak bermasalah dengan siapapun.
“Yuliandre Darwis no-minus dapat diartikan bahwa takkan ada serangan yang berarti dari peluang, kampanye hitam atau negatif dirinya bisa dibilang tidak ada, sehingga memuluskan dan memudahkan Tim Otewe (sebutan untuk pendukung Epyardi Asda) untuk ‘menjual’ sosok Yuliandre Darwis sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumbar,” katanya.
Bahkan pria yang sejatinya merupakan politisi Partai Gerindra sebagai pendukung Mahyeldi-Vasco di Pilgub 2024 justru tak sungkan menyebut Yuliandre Darwis sebagai pemimpin masa depan dan baik untuk Sumbar maupun di tingkat Nasional.
“Yuliandre Darwis adalah pemimpin cerdas, dengan kecerdasannya akan dapat menyelesaikan banyak hal,” katanya.
Masyarakat Sumbar, katanya, masih menunggu keputusan siapa akan menjadi Wakil dari Epyardi Asda untuk kontestasi Pilgub yang akan mendaftar ke KPU dalam beberapa hari ke depan.
“Dengan bergabungnya Yuliandre Darwis bersama Epyardi Asda, akan memudahkan dan memperkuat Tim Otewe untuk memenangkan pertarungan big match yang masih dianggap masih punya kesempatan berimbang (Fifty-fifty),” katanya.
Di sisi lain, kata pria lanjut usia (lansia) tersebut, peran tim dan kekuatan logistik masing-masing pihak yang bertarung pada kontestasi Pilgub sangatlah penting.
“Tim kuat tapi logistik tak cukup akan ‘masuak banda’, logistik kuat tapi tim yang lemah, juga ‘masuak banda’. Yang akan memenangkan Big Match tentu tim dan logistik yang kuat. ‘Parang basosoh’ di Pilgub tahun ini akan terjadi di Sumbar dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
“Perang di zaman digitalisasi; sudah dipastikan pasukan ‘bambu runcing’ dengan mudah dikalahkan oleh ‘Sophisticated Technology Arms’ (senjata canggih) yang terukur dalam setiap gerakan. Who’s the winner? Allah Yang Maha Tahu,” pungkasnya. (rdr)