“Kita mendapatkan banyak pengaduan dari masyarakat terkait akun facebook bodong yang meresahkan itu. Beberapa pihak yang mencoba menanggapi pesan dari akun bodong tersebut akan diarahkan oleh pelaku untuk melanjutkan percakapan via whatsApp ke nomor yang diberikan oleh pelaku,” ujarnya.
Mursalim menegaskan, bahwa nomor HP yang dikirimkan tersebut juga bukan nomor ponsel Gubernur Sumbar atau jajaran terkait di lingkup Pemprov Sumbar.
“Nomor itu jelas nomor palsu untuk melancarkan aksi penipuan yang mengatasnamakan gubernur,” katanya.
Penipuan menggunakan nama Gubernur Sumbar tidak pertama kali terjadi. Sebelumnya juga ada yang menggunakan foto gubernur pada profil whatsApp untuk melakukan penipuan. Modusnya sama, yaitu menawarkan kemudahan pengurusan proposal bantuan. (rdr/ant)