“Perlu diingat lintasan sejarah masa lalu, sangat penting sebagai penyemangat, terutama sebagai paskibraka. Inti sukses atau tidaknya upacara terletak pada Paskibraka. Saya berharap tidak ada yang menganggap ringan tugas ini, laksanakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi,” katanya.
Prosesi pengukuhan Paskibraka Sumbar diawali dengan pengucapan ikrar oleh seluruh Paskibraka dilanjutkan dengan masing-masing Paskibraka mencium bendera merah putih sebagai bentuk rasa cinta kepada bangsa Indonesia.
Kemudian, Gubernur selaku pembina upacara memasangkan kendip atau sabuk berwarna hijau bertuliskan Pancasila.
Sebanyak 54 orang Paskibraka yang dikukuhkan, terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok Garuda Merah dan kelompok Garuda Putih.
Keduanya mendapat pembagian tugas untuk upacara penaikan bendera di pagi hari dan upacara penurunan bendera di sore hari. (rdr)