“Saya telah bertemu dengan keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Jeddah dan Mekkah beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Gubernur optimistis upaya membuka peluang investasi dengan Arab Saudi terbuka lebar mengingat keturunan dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi cukup banyak di Pemerintahan Arab Saudi, termasuk juga sebagai pengusaha, akademisi dan lain sebagainya.
Bahkan, salah seorang keluarga dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi tidak hanya akan menolong hubungan Provinsi Sumbar dengan Arab Saudi, namun juga dengan negara-negara di Timur Tengah.
Perubahan nama masjid yang dibangun pada masa Gubernur Gamawan Fauzi itu direncanakan pada 1 Muharram 1446 Hijriah atau 7 Juli 2024. Penggantian nama tersebut juga telah direncanakan sejak beberapa tahu lalu. Tidak hanya itu, rencana tersebut juga setelah menerima masukan dari para ulama dan tokoh di Ranah Minang. (rdr/ant)