Begitu juga dengan mahasiswa S2 untuk mengikuti pendidikan S3 melalui program beasiswa yang disiapkan Arab Saudi.
Sebagai kampus tertua di luar Pulau Jawa, katanya, Universitas Andalas dinilai juga dapat berkolaborasi dalam banyak bidang dengan kampus-kampus di Arab Saudi.
“Ini menjadi harapan Pemerintah Indonesia yang disampaikan Kedutaan Besar kepada kami,” kata Mahyeldi.
Mantan Wali Kota Padang itu, mengatakan dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sumbar juga akan mengadakan webinar bersama salah seorang guru besar dari King Saud University terkait dengan budi daya kurma.
Diskusi itu dilatarbelakangi kurma yang dapat berkembang di Thailand namun tidak di Indonesia. Sebelumnya, pemerintah setempat pernah mencoba menanam tumbuhan kurma namun tidak sesuai ekspektasi.
“Pemerintah Arab Saudi ini sangat senang ketika tanaman asli mereka mendapat perhatian dan tumbuh di daerah lain,” ujarnya. (rdr/ant)