PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi bersama DPRD Sumatera Barat menargetkan pendapatan daerah mencapai Rp6,8 triliun atau naik 4,11 persen dari APBD awal 2024 sebesar Rp6,5 triliun.
“Berdasarkan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD, total pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp6,857 triliun,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Selasa.
Sementara untuk belanja daerah, Pemerintah Provinsi Sumbar memperkirakan anggarannya mencapai Rp7,017 triliun, yang berarti terdapat defisit sebesar Rp160,4 miliar.
Mahyeldi mengatakan, defisit tersebut akan ditutupi sepenuhnya lewat pembiayaan neto yang merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan.
Menurut Gubernur, target pendapatan daerah Rp6,8 triliun tersebut berasal dari berbagai sumber yakni pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp3,3 triliun atau naik 7,38 persen dari target awal APBD Sumbar yakni Rp3,1 triliun.
Kemudian, Pemerintah Provinsi Sumbar juga menargetkan pendapatan dari dana transfer sebesar Rp3,4 triliun.