PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumatera Barat Mursalim mengatakan nama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi berkali-kali dicatut oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan berkedok penyaluran bantuan sosial.
“Kami mencatat dalam tahun ini sudah tiga kali terjadi pencatutan nama gubernur oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Modusnya hampir mirip, yaitu bantuan sosial,” kata Mursalim di Padang, Sumbar, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya kembali menerima pengaduan dari masyarakat bahwa ada nomor Whatsapp (WA) 0857 4529 1354 yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Nomor itu menyatakan hendak menyalurkan bantuan dari Ibu Harneli Mahyeldi ke rekening warga.
“Pemilik nomor itu lantas meminta nomor rekening warga. Setelah mendapatkan nomor rekening warga yang menjadi target penipuannya, nomor itu kemudian mengirim bukti transfer abal-abal senilai Rp20 juta,” katanya.
Setelah bukti transfer abal-abal itu dikirim, penipu tersebut kemudian meminta warga untuk mengirimkan lagi sebagian dari uang yang dikirim itu ke nomor rekening lain yang disebut sebagai rekening panti asuhan.