Mahyeldi menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama dari semua pihak terkait, bukan hanya satu pihak.
“Ini kerjasama dari seluruh pihak terkait, Dinas SDA-BK, Balai Sungai, Balai Jalan, Pemkab Tanah Datar, kepolisian, TNI, masyarakat, hingga pihak swasta,” ucapnya.
Sebelumnya, gorong-gorong di Kelok Hantu tersumbat material bercampur kayu. Hal ini menyebabkan air meluber ke jalan raya dan mengganggu arus transportasi Padang-Bukittinggi.
Berkat kerja sama semua pihak, gorong-gorong tersebut berhasil ditembus pada Minggu (21/4/2024) dan air kembali mengalir deras ke saluran. (rdr)
Laman 2 dari 2 Laman