“Artinya, menjadi gagal pendidikan kita jika anak-anak kita tidak tahu ilmu agama. Maka gagal pendidikan saat anak-anak kita tidak beriman dan tidak mengenal Tuhan. Sebab, Pancasila pun dengan tegas menyatakan itu,” katanya.
Terkait prosesi mendirikan Kudo-kudo Masjid Nurul Ilmi di SMAN 3 Lubuk Basung tersebut, Mahyeldi mengajak seluruh pihak agar turut serta membersamai pembangunannya.
Sehingga, masjid tersebut lekas selesai dan segera bisa difungsikan oleh pelajar dan masyarakat di sekitar sekolah.
“Setelah selesai dibangun nanti, pelajar wajib Salat Zuhur berjemaah di sini. Oleh karenanya mari lekas bersama-sama menuntaskan pembangunannya,” tutur Mahyeldi yang dalam kesempatan itu juga berinfak secara pribadi untuk pembangunan masjid tersebut senilai Rp10 juta. (rdr)