“Karena itu kita yakin Sumbar akan bergerak cepat. Selanjutnya, karena memang sesuai dengan harapan masyarakat Sumbar. Kemana-mana kita diminta cepat dan lancar pembangunan Sumbar. Karena memang Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar didukung penuh oleh Presiden Prabowo. Ini adalah harapan masyarakat Sumbar,” katanya.
Mahyeldi mengakui, Prabowo akan fokus membangun Sumbar. “Alhamdulillah, pak Prabowo akan memberikan perhatian penuh ke Sumbar. Karena punya sejarah yang kuat di Sumbar. Orang tuanya bersama masyarakat Sumbar berada di PDRI. Suatu perjuangan yang sangat heroik demi utuhnya Indonesia,” katanya.
Mahyeldi meyakini Prabowo tak akan pernah meninggalkan Sumbar. “Benar, pak Prabowo tak akan pernah meninggalkan Sumbar. Bagi masyarakat Sumbar yang ingin percepatan pembangunan, tak ada pilihan selain Mahyeldi-Vasko,” teriak Mahyeldi.
Vasko Ruseimy menyebut, Andre Rosiade sangat berjasa untuk Partai Gerindra Sumbar. Harus diakui semua. Mampu memimpin Gerindra dari kekuatan-kekuatan lain yang kuat.
“Sekarang berpikir rasional, membangun Sumbar bersama-sama. Meminta pak Prabowo membangun Sumbar bersama-sama dengan Mahyeldi dari PKS,” katanya.
Vasko mengatakan, dengan kolaborasi PKS, Gerindra, Demokrat dan Perindo bisa saling ikut memperjuangkan pembangunan Sumbar. “Mari kita buktikan kalau Sumbar ini adalah daerah yang bisa membanggakan Prabowo. Mahyeldi-Vasko, gerak cepat untuk Sumbar,” katanya.
Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, Mahyeldi dan Vasko adalah calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pilihan Prabowo. Begitu juga calon kepala daerah Kabupaten dan Kota se-Sumbar
“Partai Gerindra tidak meminta banyak. Hanya meminta kawal kebijakan Prabowo-Gibran dan siap memenangkan kembali Prabowo 2029. Menaikkan kursi partai di Provinsi dan Kabupaten dan Kota,” katanya.
Selain Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar, penerima B1-KWK Gerindra adalah Hendri Septa-Hidayat untuk Pilkada Kota Padang, Erman Safar-Heldo (Kota Bukittinggi), Supardi-Tri Venindra (Kota Payakumbuh), ariyanda Putra-Jeffry Hibatullah (Kota Sawahlunto), Yota Balad-Mulyadi (Kota Pariaman), Ramadhani Kirana Putra-Suryadi Nurdial (Kota Solok), Nasrul-Eri (Kota Padangpanjang).
Selanjutnya Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni (Dharmasraya), Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah (Sijunjung), Jon Firman Pandu-Chandra (Kabupaten Solok), Maru Saerejan-Binsar (Kepulauan Mentawai), Eka Putra-Ahmad Fadly (Tanahdatar), John Kenedy Aziz-Rahmat Hidayat (Padangpariaman), Daliyus K-Heri Miheldi (Pasaman Barat), Mara Ondak-Desrizal (Pasaman), Andri Warman-Martias Wanto (Agam), Deni Asra-Riko Febrianto (Limapuluh Kota), Khairunnas-Yulian Evi (Solok Selatan) dan Rusma Yul Anwar-Nasta Oktavian (Pesisir Selatan). (rdr)