PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyoroti banyaknya guru di daerah tersebut yang terlilit atau terjebak pinjaman salah satunya akibat perilaku konsumtif yang berlebihan.
“Ternyata banyak guru yang terjebak pinjaman sampai-sampai gajinya nol,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Suryanto di Padang, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya dalam rangka peringatan puncak Hari Indonesia Menabung Sumatera Barat dengan mengusung tema “Menabung Untuk Indonesiaku” di Padang.
Akan tetapi Suryanto tidak merinci dengan lengkap berapa jumlah pendidik yang terlilit utang atau pinjaman. Padahal, saat ini setiap guru terutama yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) sudah menerima tunjangan profesi guru yakni satu bulan gaji.
“Jadi, pola hidup konsumtif menjadi beban yang berat bagi guru,” kata Suryanto.
Pihaknya mengkhawatirkan apabila para guru tersebut masih mengedepankan sikap konsumtif maka peningkatan kesejahteraan akan sulit tercapai. Padahal, pemerintah telah memberikan perhatian melalui tunjangan profesi guru.