Namun sekitar pukul 14.50 WIB air sungai tiba-tiba membesar dan menghantam ekskavator miliknya sehingga kaca depan ekskavator pecah. Korban berusaha keluar dari dalam ekskavator untuk menyelamatkan diri dan sempat memegang akar pohon di sisi sungai.
“Karena air sungai cukup besar dan diduga korban tidak kuat menahan, sehingga korban hanyut terseret arus sungai,” kata Ermon.
Anggota Kodim 0307 Tanahdatar yang berada di lokasi dan melihat kejadian tersebut langsung mengejar korban untuk berusaha menyelamatkannya.
Dengan sigap Anggota TNI itu langsung menghubungi Plh Danramil 05/ X Koto untuk bantuan personel dan setelah itu langsung menelusuri sepanjang sungai dengan masyarakat dan para pekerja sekitar.
“Sekitar pukul 16.00 WIB korban ditemukan lebih kurang tiga kilo meter dari tempat kejadian dalam kondisi meninggal. Setelah itu korban dibawa ke RUSD Padangpanjang untuk dilakukan otopsi,” katanya. (rdr/ant)