Waspada Pesan Penipuan Catut Nama Sekda Sumbar, Modus Hibah Masjid

Para penerima pesan agar segera melaporkan pesan tersebut kepada pihak yang berwajib.

Kabiro Adpim Sumbar, Mursalim. (Foto: Dok. Adpim)

Kabiro Adpim Sumbar, Mursalim. (Foto: Dok. Adpim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seluruh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk mengabaikan pesan dari nomor Whatsapp (WA) 0895-0762-1282 yang mengaku sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), Hansastri Matondang.

Pasalnya, beberapa hari yang lalu, nomor tersebut berupaya melakukan penipuan terhadap warga dengan modus penyaluran bantuan untuk masjid.

Peringatan itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumbar, Mursalim, yang menegaskan bahwa Sekda Hansastri Matondang tidak pernah sekali pun mengirim pesan terkait bantuan kepada masyarakat melalui nomor WA maupun akun media sosial (medsos).

Sebab, penyaluran hibah dan sejenisnya di Pemprov Sumbar wajib melalui prosedur administrasi dan birokrasi resmi.

“Kami mendapatkan pengaduan dari warga, bahwa nomor tersebut mengaku sebagai Bapak Sekda, dan hendak menyalurkan bantuan untuk masjid berdasarkan arahan dari Bapak Gubernur. Nomor itu lantas meminta waktu kepada korban untuk pengurusannya,” kata Mursalim dalam keterangan resminya, Minggu (8/9/2024) malam.

Dalam percakapan WA tersebut, kata Mursalim, nomor yang mengaku sebagai Sekda Sumbar itu juga mengirimkan foto buku tabungan masjid yang diakuinya diperoleh dari Gubernur Sumbar.

Hal seperti ini jelas merupakan modus penipuan yang akan merugikan masyarakat.

“Pesan penipuan seperti ini jelas sangat meresahkan. Oleh karena itu kami meminta, agar siapa pun yang menerima pesan dari nomor WA tersebut, agar tidak melayani atau membalas pesan tersebut,” kata eks Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang tersebut.

Bahkan jika perlu, katanya, para penerima pesan agar segera melaporkan pesan tersebut kepada pihak yang berwajib.

Sebab, pesan ini jelas merupakan pesan penipuan yang mencatut nama Bapak Sekda dan Bapak Gubernur.

“Bapak Sekda tentu tidak mungkin secara teknis mengirim pesan-pesan seperti itu secara langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami minta, abaikan saja jika menerima pesan seperti itu, baik melalui WA atau pun medsos,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version