2025, Pemprov Sumbar Targetkan Rasio Elektrifikasi Capai 100 Persen

Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (Foto: Dok. Adpim)

Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (Foto: Dok. Adpim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan rasio elektrifikasi di daerah itu bisa meningkat dari 99,9 persen mencapai 100 persen pada 2025.

“Kita berkolaborasi dengan PLN untuk merealisasikan target ini pada 2025,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Selasa.

Ia mengatakan, rasio elektrifikasi Sumatera Barat yang sudah berada di angka 99,9 persen mengindikasikan hampir tidak ada lagi desa atau nagari di Sumatera Barat yang tidak teraliri listrik.

“Beberapa desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan menjadi fokus pada 2025 dengan Program Mentawai Terang,” katanya.

Ia mengatakan saat ini rasio elektrifikasi di Mentawai sudah mencapai 99,77 persen. Pada tahun 2025 diharapkan bisa 100 persen lewat pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Kita bersama PLN sudah punya Road Map program Mentawai Terang akan dimulai sekitar akhir tahun atau awal 2025 nanti. Jika Mentawai berhasil kita terangi, Rasio Elektrifikasi atau jumlah desa yang sudah teraliri listrik di Sumatera Barat akan menjadi seratus persen,” katanya.

Menurut Gubernur, Kabupaten Kepulauan Mentawai masih menjadi satu-satunya daerah yang menyandang status Terdepan, Tertinggal dan Terluar atau 3T di Provinsi Sumatera Barat.

Pasokan utama listrik di Mentawai, masih bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sehingga luasan jangkauannya terbatas, akibatnya masih ada masyarakat yang masih belum menikmati akses jaringan listrik karena untuk operasionalnya membutuhkan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ketersediaannya sangat bergantung pada keadaan cuaca dan kondisi alam.

“Sekarang sekitar 6 Mega Watt listrik yang mengaliri Mentawai disuplai oleh pembangkit listrik tenaga diesel. Saat ini PLN bersama beberapa calon investor sudah punya rencana untuk pembangunan beberapa unit pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS di Mentawai. Diharapkan setelah itu, seluruh kebutuhan listrik masyarakat Mentawai dapat terpenuhi,” ungkapnya. (rdr/ant)

Exit mobile version