“Di Kabupaten Agam karena kemarin instruksi saya sudah malam jadi kami tidak sempat pindah, tapi sudah disepakati saat itu karena ada Bupati hadir. Kalau yang Tanah Datar itu karena siang bisa langsung pindah ketika saya minta,” katanya.
Mensos pun memastikan akan membuatkan penanda terkait titik-titik yang dilewati jalur lahar dingin serta jalur evakuasi guna memudahkan warga memahami potensi bahaya yang akan dihadapi.
Selain itu, ia juga berencana merelokasi sementara seluruh rumah warga yang berada di jalur lahar dingin, baik yang sudah terdampak maupun belum guna meminimalisir korban serta kerugian material susulan apabila Gunung Marapi kembali mengalami erupsi dalam waktu dekat. (rdr/ant)